Liputan6.com, Tangerang - Jamaah haji asal Indonesia mulai tiba di tanah air. Namun tidak semua jamaah kembali ke tanah air, karena meninggal dunia. Kementerian Agama menyatakan, sebanyak 126 jamaah haji asal Indonesia meninggal di Tanah Suci.
"Sampai kemarin (9/10), tercatat ada 126 jamaah yang meninggal," ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam keterangan pers usai tiba dari Tanah Suci di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (10/10/2014).
Lukman menjelaskan, penyebab meninggal ratusan jamaah haji tersebut, didominasi karena penyakit bawaan yang diderita sejak di Indonesia. Penyebab lainnya karena kecelakaan, seperti tertabrak mobil yang berjumlah sekitar 5 orang.
Menurut Lukman, jamaah yang meninggal tahun ini mayoritas lansia yang berusia di atas 70 tahun. Sebab, sisa kuota haji diprioritaskan untuk lansia, mengingat panjangnya antrean naik haji ke Tanah Suci.
"Karena lansia lebih banyak dan umunya berisiko tinggi, maka angka korban yang wafat lebih banyak," jelas dia.
Selama ini, kata Lukman, belum ada standarisasi kesehatan bagi para calon jamaah haji. Setiap daerah kabupaten dan kota, memiliki standar yang berbeda.
"Contohnya ada calon jamaah yang berisiko tinggi, pemeriksa kesehatan di tingkat kota dengan tegas melarang, tapi di tingkat provinsi karena rasa iba atau sungkan, langsung diloloskan. Lalu dilimpahkan ke pusat, di sana semakin sulit menentukan boleh berangkat atau tidak," papar Lukman.
Ke depan, lanjut Lukman, Indonesia akan berkoordinasi dengan kementerian kesehatan untuk memperketat standar kesehatan calon jamaah haji. Persyaratan kesanggupan bagi setiap jamaah tidak hanya diukur dari kemampuan finansial, tapi juga kondisi kesehatan.
"Jadi lebih tegas memilih jamah-jamaah haji yang riskan atau belum sembuh dari sakit tidak boleh diberangkatkan," pungkas Lukman.
Baca Juga
Hari ini jemaah haji asal Indonesia kloter 1 tiba di tanah air. Jemaah haji asal Sidoarjo dan Surabaya yang tergabung dalam kloter 1 turun di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur menumpangi Saudi Arabia Airlines.
Advertisement