1 Korban Ledakan di Hanggar Bandara Soetta Akhirnya Meninggal

Korban Wanto sempat menjalani operasi untuk dipasangkan alat bantu pernapasan.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 12 Okt 2014, 19:51 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2014, 19:51 WIB
1 Korban Ledakan di Hanggar Bandara Seotta Akhirnya Meninggal
(skyscrapercity.com)

Liputan6.com, Tangerang - Sempat kritis, 1 dari 2 korban ledakan pesawat bekas di hanggar PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang akhirnya meninggal dunia. Yakni, Wanto (29), yang mengalami luka bakar 100% di sekujur tubuhnya.

Wanto meninggal di RSUD Kabupaten Tangerang. Sebelum meninggal, Wanto sempat menjalani operasi untuk dipasangkan alat bantu pernapasan.

"Luka bakar terlalu luas. Sudah dioperasi tapi tidak tertolong," ungkap dokter IGD RSUD Kabupaten Tangerang M Fiza, Tangerang, Minggu (12/10/2014) malam.

Fiza mengatakan, Wanto meninggal dunia sekitar pukul 16.15 WIB. Jenazah pria asal Cirebon ini langsung dibawa ke kamar jenazah sekitar pukul 17.30 WIB.

Hingga kini, kata Fiza, jenazah hanya ditemani sejumlah rekan kerja korban di GMF. Sedangkan keluarga almarhum masih dalam perjalanan menuju RSUD Kabupaten Tangerang untuk menjemput jenazah.

Wanto dan Jamari (30), menjadi korban ledakan pesawat bekas yang diduga dulunya dipakai Sriwijaya Airlines. Hal itu terjadi ketika keduanya sedang memotong-motong pesawat yang sudah tidak terpakai itu.

Namun tiba-tiba, bagian ekor pesawat terbakar hingga menyambar keduanya. Wanto mengalami luka bakar 100%, sementara Jamari mengalami luka bakar 45% dan kaki kirinya patah. (Ado)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya