Panglima TNI: Danpaspampres Andhika Perkasa Keinginan Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), terjadi rotasi jabatan di lingkungan perwira TNI. Yang paling menjadi sorotan adalah, diangkatnya Kadispen TNI AD Brigjen TNI Andhika Perkasa menjadi Komandan Paspampres (Danpaspampres), yang kabarnya permintaan Jokowi.

"Ya, keinginan langsung (Jokowi)," kata Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko usai memimpin upacara kesiapan pasukan pengamanan pelantikan presiden di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Kamis (16/10/2014).

Moeldoko mengatakan, sebelum menetapkan Andhika sebagai  Danpaspampres, dirinya berkomunikasi langsung dengan Jokowi. Pembicaraan dilakukan untuk mengetahui apakah Jokowi sudah memiliki calon sendiri atau belum untuk mengisi posisi kepala Paspampres.

"Saya selaku Panglima TNI pasti konsultasi dengan presiden terpilih. Saya tanya pada beliau, Bapak Jokowi bagaimana dengan Komandan Paspampres, apakah bapak punya calon yang telah disiapkan? Beliau menyampaikan, Panglima, saya sudah memilih Brigjen Andika sebagai Danpaspamres," ungkap jenderal bintang 4 itu.

Moeldoko menjelaskan, memang ada beberapa jabatan yang wajib dikonsultasikan kepada presiden. Jadi bukan hal yang tabu dalam menanyakan beberapa jabatan kepada presiden.

"Dasarnya adalah konsultasi antara panglima dengan presiden? Dan ini adalah sebuah tradisi yang dikembangkan oleh TNI, pada jabatan-jabatan tertentu perlu dikonsultasikan pada presiden," ujar Moeldoko.

Dipilihnya menantu mantan Kepala BIN AM Hendropriyono itu terbilang cukup mengagetkan. Mengingat, selama menyandang pangkat Brigjen TNI, Andhika baru memiliki jabatan 1 kali. Tapi, hal itu merupakan hal yang wajar.

"Ya, memang untuk (angkatan) 1987 dia yang pertama, 1986 sekarang sudah ada 2 bintang dua. Memang selalu ada yang lebih duluan. Itu wajar," tutup Moeldoko.

Brigjen TNI Andhika Perkasa akan menjabat sebagai Komandan Paspampres (Danpaspampres). Andhika menggantikan posisi Mayjen TNI Doni Monardo yang dipindahtugaskan sebagai Komandan Jenderal Kopassus (Danjenssus), menggantikan Mayjen TNI Agus Sutomo yang kini menjabat sebagai Pangdam Jaya.