Kadishub: Monas Tak Tambah Parkir di Kirab Budaya Presiden Jokowi

Kadishub DKI Jakarta Muhammad Akbar mengimbau masyarakat yang akan mengikuti kirab budaya pascapelantikan Jokowi tak pakai mobil pribadi.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 18 Okt 2014, 10:40 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2014, 10:40 WIB
Monas yang merupakan tempat digelarnya pesta rakyat pascapelantikan Jokowi.
Monas yang merupakan tempat digelarnya pesta rakyat pascapelantikan Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengimbau masyarakat yang akan mengikuti kirab budaya atau pesta rakyat, pascapelantikan Jokowi sebagai presiden pada tanggal 20 Oktober di Monumen Nasional (Monas), agar tak menggunakan kendaraan pribadi. Sebab pengelola tidak menyediakan lahan parkir tambahan.
   
"Kami tidak menyediakan lahan parkir tambahan untuk (kirab budaya) tanggal 20 nanti," kata Muhammad Akbar di Balaikota DKI Jakarta, Jumat 17 Oktober 2014.
    
Dinas Perhubungan pun menyarankan, agar masyarakat menggunakan kendaraan umum karena angkutan umum tetap beroperasi secara normal pada saat itu.

"Bus Transjakarta dan angkutan umum lain tetap beroperasi," tambah dia.

Akbar menuturkan, Bus Transjakarta tetap beroperasi karena arak-arakan yang terjadi di sepanjang Jalan Thamrin dan Sudirman tidak akan melewati jalur Transjakarta.
    
Terkait pengalihan jalur lalu lintas, Akbar mengatakan belum ada rencana pengalihan. "Nanti itu bisa situasional, kita tidak tahu kejadian di lapangan," tutur dia.

Akbar mengaku, pihak kepolisian juga telah meminta Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menyiapkan petugas dan mobil derek.
    
"Kami siapkan 300 orang, dan mobil derek tersebut disiapkan untuk menarik kendaraan yang tiba-tiba mogok," pungkas Akbar.

Selain itu, Akbar juga meminta agar masyarakat menghindari Jalan Thamrin dan Sudirman --lokasi kirab budaya pascapelantikan Jokowi -- jika tidak memiliki keperluan yang sangat mendesak. (Ant/Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya