Mantan Rektor UIN Hingga Eks Kepala BIN Menghadap Jokowi

KPK sebelumnya telah menyerahkan rekomendasi kepada Presiden Jokowi terkait rekam jejak nama calon menteri.

oleh Sugeng Triono diperbarui 21 Okt 2014, 15:50 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2014, 15:50 WIB
Jokowi
KPK sebelumnya telah menyerahkan rekomendasi kepada Presiden Jokowi terkait rekam jejak nama calon menteri.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Komaruddin Hidayat mendatangi Istana Merdeka untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dijemput sebuah mobil operasional Istana, Komaruddin yang datang mengenakan kemeja abu-abu itu enggan berkomentar terkait kedatangannya kali ini. Mantan Ketua Panwaslu 2004  langsung masuk ke Istana Merdeka.

Sebelum Komaruddin, sejumlah tokoh hadir, seperti Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Politikus PDIP Aria Bima, dan Ketua Tim Transisi Jokowi-JK, Rini Soemarno. Namun, semuanya enggan berkomentar apapun.

Begitu pula dengan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono. Pria yang saat itu diantar oleh pasukan pengamanan presiden (paspampres), Hendro hanya mengatakan maksud kedatangannya untuk bertemu Jokowi.

"Menghadap presiden," katanya singkat di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/10/2014).

KPK sebelumnya telah menyerahkan rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait rekam jejak nama calon menteri yang akan membantu pemerintahan Indonesia untuk masa jabatan 2014-2019. Nantinya, Jokowi akan menentukan siapa saja yang terpilih sebagai menteri setelah menerima laporan KPK.

Usai dilantik pada Senin 20 Oktober kemarin, Jokowi mengatakan dirinya akan mengumumkan nama menteri secepatnya setelah ia dilantik, agar kabinet pemerintahannya bisa langsung bekerja. (Ein)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya