Liputan6.com, Jakarta - Dikuasai kursi pimpinan DPR dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) oleh anggota fraksi dari Koalisi Merah Putih (KMP) melahirkan DPR tandingan yang dibentuk Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Mosi tidak percaya kepada pimpinan DPR dari KMP pun dilayangkan KIH.
Terkait dualisme DPR itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menilai, harusnya dewan menjadi satu dan tidak terbelah-belah.
"Saya serahkan kepada DPR (sekarang) saya tidak ingin ikut campur. Namun, yang benar DPR itu adalah perwakilan rakyat, meskipun ada sekat di mana keputusan berdasarkan fraksi, harusnya mereka satu. Yang mengawasi pemerintahan, membuat perundangan," ujar Tjahjo di Kantor Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2014).
Menurut politisi Senior PDIP itu, dikotomi partai pemerintah maupun di luar pemerintah di DPR harus dihilangkan. Tjahjo pun meminta agar masalah tersebut diselesaikan dengan bijaksana agar tidak terjadi kekisruhan yang berlarut-larut.
"Kami (PDIP) selalu mendukung pemerintah jika itu baik. 6 periode saya di DPR, saya kira dikembalikan semuanya menjadi benar-benar perwakilan rakyat," jelas dia.
Anggota DPR yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menggelar Sidang Paripurna DPR tandingan. Dari PKB yang diajukan dan disetujui jadi pimpinan DPR tandingan adalah Ida Fauziah, dari PDIP Effendi Simbolon, Hanura Dossy Iskandar, NasDem Supriyadi dan dari PPP adalah Syaifullah Tamliha.
Mereka langsung membacakan pernyataan mosi tidak percaya kepada pimpinan DPR yang diketuai Setya Novanto dari Koalisi Merah Putih (KMP). Sidang paripurna DPR tandingan itu pun langsung dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Mendagri Tjahjo Tolak Ikut Campur Polemik DPR Tandingan
Dikuasai kursi pimpinan DPR dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) oleh anggota fraksi dari Koalisi Merah Putih (KMP) melahirkan DPR tandingan.
diperbarui 31 Okt 2014, 15:25 WIBDiterbitkan 31 Okt 2014, 15:25 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Arti Warna Orange: Filosofi dan Makna Psikologis
Ahok Jelaskan Alasan Anies Tak Hadiri Kampanye Akbar Pramono-Rano
Kementerian PU Siapkan Rp 19,5 Triliun untuk Revitalisasi Sekolah dan Madrasah pada 2025
Pertamina Eco RunFest 2024: Jadwal, Rute, dan Info Penting Lainnya yang Wajib Diketahui
Cawagub Jakarta Suswono Bakal Nyoblos di Kota Bogor
Menakar Peluang Investasi Reksa Dana Perusahaan Berkinerja ESG
7 Potret Rumah Mewah Baru Melody Prima, Kolam Renang Jadi Spot Favorit
Berutang dengan Jaminan Barang, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Jelang Pencoblosan, Pramono Minta Aparat Penegak Hukum hingga KPUD Adil di Pilkada Jakarta 2024
Apa Arti Yuwana: Makna Mendalam dan Penerapannya dalam Kehidupan
Tanda-tanda Dispraksia, Mengapa Anak Sulit Mengelola Gerak Tubuh?
6 Cara Alami iIni Mudah dan Praktis untuk Atasi Kantung Mata yang Membandel