Liputan6.com, Lampung - Jenazah Febri Ardiansyah alias Mayang Prasetyo, transgender asal Lampung, akhirnya tiba di kampung halamannya di Lampung. Jenazah Mayang sampai di Bandara Radin Intan II Lampung setelah sempat disemayamkan sementara di terminal kargo Sabtu pagi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (1/11/2014), jenazah Mayang sempat tertunda pengirimannya karena proses perizinan dan prosedur yang belum lengkap. Bahkan keluarga korban sempat mengajukan bantuan lembaga hukum dan Kementerian Luar Negeri agar jenazah segera dikirim.
Kedatangan jenazah langsung disambut isak tangis keluarga dan teman-teman almarhum. Adik kandung Mayang tampak sangat terpukul dan menangis sesegukan.
Melalui Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka yang berada di Jalan Panglima Polim, Bandar Lampung. Rencananya, keluarga akan memakamkan jenazah Mayang hari ini juga di pemakaman setempat.
Mayang tewas mengenaskan setelah dibunuh oleh suaminya sendiri Markus Volke. Usai dibunuh di apartemennya di Brisbane, Australia, jenazah Mayang dimutilasi dan direbus oleh sang suami.
Untuk menghilangkan jejak, sang suami bunuh diri dan jenazah suami Mayang ditemukan polisi Australia di tempat pembuangan sampah tak jauh dari lokasi pembunuhan.
Baca juga:
LBH: Pemulangan Jenazah Transgender Mayang Prasetyo Bertele-tele
Baca Juga
Advertisement