Kecamatan Lhoong Terkepung Longsor, Jalur Aceh-Meulaboh Terputus

Sementara di beberapa daerah di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar juga terendam banjir.

oleh Windy Phagta diperbarui 02 Nov 2014, 19:25 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2014, 19:25 WIB
1 Kecamatan di Aceh Besar Terkepung Longsor
(Liputan6.com/Windy Phagta)

Liputan6.com, Banda Aceh - Kecamatan Lhoong, Aceh Besar terkepung tanah longsor, hingga masyarakat di wilayah tersebut terisolir. Lalu lintas Banda Aceh-Meulaboh terputus total akibat longsor, hingga menyebabkan kecamatan Lhoong yang berada di perbatasan Aceh Besar dan Aceh Jaya terisolir.

Masyarakat Lhoong tak bisa menempuh perjalanan, baik ke Banda Aceh maupun Aceh Jaya. Terdapat 25 titik longsor di kawasan tersebut di antaranya di kawasan Gunung Paro, Aceh Besar, dan Gunung Grutee yang berbatasan dengan Aceh Jaya.

"Segera kerahkan alat berat untuk membuka jalan-jalan yang kena longsor. Ini masalahnya hujan, kalau tidak kita bisa pakai alat manual. Kenapa saya bilang segera? Lhoong posisinya sekarang terjepit," ujar Dandim 010 BS Letkol Agus Budi Setyo Raharjo, Banda Aceh, Minggu (2/11/2014).

Sementara di beberapa daerah di Kecamatan Lhoong juga terendam banjir. Sekitar 30 pasukan TNI dibantu Basarnas Aceh dikerahkan, untuk membuka jalan yang terkena longsor dengan alat seadanya.

"Perlu penanganan lebih komprehensif lagi. Ini kan jalan utama ini yang menghubungkan Banda Aceh, Lhoong, Calang dan Meulaboh, ini jalan putus," pungkas Dandim. (Riz)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya