Liputan6.com, Jakarta - Akun twitter Triomacan2000 @TM2000Back kerap melakukan tudingan-tudingan melalui kicauannya. Yang terakhir, kicauan soal korupsi yang ada di tubuh PT Telkom yang membawa 3 adminnya yaitu Raden Nuh, Harry Koes, dan Edi Syahputra menjadi tersangka ke sel tahanan Mapolda Metro Jaya. Lalu dari mana para tersangka mendapatkan informasi itu?
Kuasa hukum Raden Nuh, Maulana Eryanda mengatakan permasalahan berawal dari informasi yang diterima Raden Nuh tentang kecurigaan adanya korupsi di PT Telkom. Hal itu lalu disebarkan melalui akun twitter.
"Awal permasalahannya itu di PT Telkom. Karena yang saya dapat info dari Bang Raden, PT Telkom sudah menjual mitratel, Bang Raden ingin menyelamatkan PT Telkom jangan sampai terjual juga," kata Maulana saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (4/11/2014).
Karena tak ingin PT Telkom dijual kembali, lanjut Maulana, Raden Nuh lalu membeberkan informasi yang dia ketahui melalui berbagai kicauan. Kicauan itu, bermaksud untuk membongkar skandal korupsi di BUMN itu.
"Karena PT Telkom aset bangsa. Karena itu bang Raden membuat kicauan, statement di media bahwa jangan sampai mitra telkom dijual dan Bang Raden membongkar korupsinya PT Telkom," lanjut dia.
Karena merasa tidak nyaman, Dirut PT Telkom yang kala itu masih dijabat Arif Yahya yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata meminta pejabat Telkom lainnya, Aris Prabowo melapor ke polisi. Lalu ditangkaplah Edi Syahputra.
"Lalu ada laporan lagi dari Satar dan Trenggono, mereka orang Telkom juga. Membuat laporan untuk Bang Raden. Terkait pemerasan juga karena membongkar seluk beluk korupsi PT Telkom," ungkap Maulana.
Yang sampai saat ini belum diketahuinya, sumber informasi yang memberi tahu Raden terkait dugaan korupsi PT Telkom. Dia juga akan menanyakan hal itu pada Raden Nuh.
"Nah ini yang masih kita telusuri juga nih. Bang Raden ngeluarin statement pasti ada informasi juga. Itu yang belum kita tanya sama Bang Raden. Kita untuk masalah hukumnya dulu ke depannya bagaimana. Nanti saya tanya ke Bang Raden Nuh," tandas Maulana. (Mut)
Pengacara Tak Tahu Sumber Informasi Raden Nuh Triomacan2000
Akun twitter Triomacan2000 @TM2000Back kerap melakukan tudingan-tudingan melalui kicauannya.
diperbarui 04 Nov 2014, 15:30 WIBDiterbitkan 04 Nov 2014, 15:30 WIB
Dua dari tiga admin twitter @TrioMacan2000, Raden Nuh (kiri) dan Edi Syahputra berteriak saat mengikuti rilis di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (3/11/2014). (Liputan6.com/Andrian Martinus Tunay)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Potret Jonas Rivanno Ajak Asmirandah dan Chloe Naik Bukit, Family Man
Cuaca Besok Sabtu 9 November 2024: Jakarta Pagi hingga Siang Berawan Tebal, Malam Sebagian Hujan
Kebakaran Hutan California Meluas, Perintah Evakuasi Puluhan Ribu Warga Dikeluarkan
Delta Electronics Indonesia Berupaya Dorong Percepatan Ekosistem Kendaraan Listrik
Putus Cinta, 4 Zodiak Ini Jadikan Makanan untuk Menghilangkan Kesedihan
BUMN ini Pernah Kena Sengketa, Kini Jadi Kebanggaan Pemerintah
Wisatawan Kini Bisa Borong Udara Segar Danau Como Italia Kalengan Sebagai Oleh-oleh
Kemenangan Trump di Pilpres AS 2024 Jadi Kemunduran Signifikan bagi Aksi Iklim
Perkembangan Teknologi Turunkan Risiko Alami Disabilitas Fisik Pasca Operasi Penyakit Tulang Belakang
Lupakan Frenkie de Jong, Manchester United Malah Naksir Gelandang Berbakat Barcelona
Daya Tarik Sea World Ancol, Destinasi Berlibur Menarik untuk Keluarga
Rezky Aditya Rugi Banyak Akibat Wenny Ariani Laporkan Dugaan Penelantaran Anak, Ogah Lapor Balik