Liputan6.com, Sleman - Rumah mantan Ketua MPR Amien Rais mendapat teror penembakan oleh orang tak dikenal. Amien Rais mengaku saat kejadian, berada di dalam rumah bersama keluarganya. Ia bahkan tidak mengetahui penembakan tersebut karena tengah terlelap.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (6/11/20140, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu baru mengetahui peristiwa tersebut sekitar pukul 06.00 WIB.
Tembakan tersebut membuat lubang di bagian belakang kanan mobilnya hingga tembus jok. Meski kerusakan tergolong kecil, Amien Rais mendesak polisi mengusut tuntas kasus teror tersebut.
"Ini saya kira perbuatan yang mengarah semacam teror. Ini kecil-kecilan tapi saya kira itu teror. Jadi saya mohon supaya teman-teman Polri itu bisa menuntaskan masalah ini," kata Amien Rais.
Amien Rais juga mengaku rumahnya itu telah 3 kali mendapat teror. Sebelumnya, kaca rumahnya dilempar orang hingga 2 kali. Namun kejadian tersebut sudah terjadi cukup lama, saat awal masa reformasi.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu tidak mengetahui motif penyerangan tersebut di rumahnya. Ia meminta agar orang-orang tidak berspekulasi dan menunggu hasil penyelidikan polisi.
Penembakan tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Penjaga rumah Amien Rais mendengar deru sepeda motor dan melihat salah satu pengendaranya turun dan melepaskan tembakan dengan jarak sekitar 1 meter dari luar pagar. Satpam rumah Amien Rais berusaha mengejar pelaku, namun mereka melarikan diri. (Mvi)
Baca juga:
Kronologi Ditembaknya Mobil Amien Rais
Baca Juga
Gaya Blusukan 6 Menteri Jokowi
Advertisement