Tawuran, Belasan Pelajar Jalan Jongkok di Polsek Penjaringan

Sebanyak 12 pelajar dari 2 SMP dihukum berjalan jongkok oleh polisi di Polsek Metro Penjaringan.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Nov 2014, 01:42 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2014, 01:42 WIB
(Lip6 Malam) Tawuran-Pelajar
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 12 pelajar dari 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dihukum berjalan jongkok oleh polisi di Polsek Metro Penjaringan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (6/11/2014), 12 pelajar itu ditangkap polisi usai tawuran di Taman Putra Putri, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Salah seorang pelajar yang baru kelas 1 SMP menangis sambil berjalan jongkok.

Dari tas 12 belas pelajar itu, polisi menyita sejumlah senjata tajam seperti golok, arit, belati, dan celurit. Namun pelajar-pelajar itu tidak mengakui sebagai miliknya. Akibat tawuran itu seorang pelajar menderita luka di bagian kepala karena terkena lemparan batu saat tawuran‎.

Pelajar-pelajar diduga sebagai kelompok pelajar yang sering tawuran di kawasan Pluit. Meski masih berusia belia, mereka tidak segan-segan melukai lawannya dengan senjata tajam. Polisi berharap orangtua pelajar-pelajar itu bisa membina mereka lebih baik lagi.

Usai didata di Polsek Penjaringan, beberapa pelajar dipulangkan kecuali pelajar yang terbukti memiliki senjata tajam karena akan diproses secara hukum. (Ans)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya