Hizbut Tahrir di Garut Gelar Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM

Massa Hizbut Tahrir Kabupaten Garut mengawali unjuk rasa dengan long march menyusuri sejumlah ruas jalan kota.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Nov 2014, 13:41 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2014, 13:41 WIB
Demo-Kenaikan-BBM
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Garut - Aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terus bergulir di sejumlah daerah. Di Garut, Jawa Barat, massa Hizbut Tahrir Kabupaten Garut mengawali unjuk rasa dengan long march menyusuri sejumlah ruas jalan utama di kota ini di sepanjang jalan yang dilalui massa.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (8/11/2014), Hizbut Tahrir pun menyerukan kepada warga Kota Garut untuk menolak kenaikan BBM. Hizbut Tahrir Garut menyebut pemerintah sebenarnya memiliki surplus anggaran setiap tahun lebih dari 100 triliun.

Kebijakan pemerintah menaikan harga BBM dinilai merupakan langkah menuju liberalisasi migas (Minyak dan Gas Bumi), dengan alasan akan semakin menguntungkan kepentingan asing.

Kebijakan menaikan BBM dituding untuk menyukseskan liberalisasi di sektor niaga dan distribusi Migas, setelah sebelumnya liberalisasi sektor hulu (eksplorasi dan eksploitasi) suskes dilakukan.

Liberalisasi Migas berarti penguasaan yang lebih besar kepada swasta (asing), dengan mengurangi peran negara yang lebih mempunyai hak untuk mengelola sumber daya alamnya. (Ein)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya