Liputan6.com, Garut - Aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terus bergulir di sejumlah daerah. Di Garut, Jawa Barat, massa Hizbut Tahrir Kabupaten Garut mengawali unjuk rasa dengan long march menyusuri sejumlah ruas jalan utama di kota ini di sepanjang jalan yang dilalui massa.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (8/11/2014), Hizbut Tahrir pun menyerukan kepada warga Kota Garut untuk menolak kenaikan BBM. Hizbut Tahrir Garut menyebut pemerintah sebenarnya memiliki surplus anggaran setiap tahun lebih dari 100 triliun.
Kebijakan pemerintah menaikan harga BBM dinilai merupakan langkah menuju liberalisasi migas (Minyak dan Gas Bumi), dengan alasan akan semakin menguntungkan kepentingan asing.
Kebijakan menaikan BBM dituding untuk menyukseskan liberalisasi di sektor niaga dan distribusi Migas, setelah sebelumnya liberalisasi sektor hulu (eksplorasi dan eksploitasi) suskes dilakukan.
Liberalisasi Migas berarti penguasaan yang lebih besar kepada swasta (asing), dengan mengurangi peran negara yang lebih mempunyai hak untuk mengelola sumber daya alamnya. (Ein)
Hizbut Tahrir di Garut Gelar Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM
Massa Hizbut Tahrir Kabupaten Garut mengawali unjuk rasa dengan long march menyusuri sejumlah ruas jalan kota.
diperbarui 08 Nov 2014, 13:41 WIBDiterbitkan 08 Nov 2014, 13:41 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penggunaan Aset Kripto Makin Besar 5 Tahun ke Depan, Ini Prediksinya
Cara Mencari Median: Panduan Lengkap dengan Rumus dan Contoh
Klarifikasi Andre Rosiade Picu Ramainya Seruan Boikot Rumah Makan Padang Berlisensi IKM
Top 3: Nicke Widyawati Out, Pejabat Gerindra Jadi Dirut Pertamina
AHY Ungkap Prabowo Subianto dan SBY Saling Bertemu di Cikeas
Ini Deretan HP Xiaomi yang Bakal Terima Update HyperOS 2, Punya Kamu Ada?
Ribuan Pebulutangkis dari Berbagai Klub Bersaing Jadi yang Terbaik di Gubernur Cup 2024
Top 3 Islami: Kisah Mbah Kholil Bangkalan Datangkan Hujan dengan Cara Ajaib, Karomah Wali
Debat Pilkada 2024, Pengamat Sebut Anwar-Reny Unggul dan Lebih Siap Pimpin Sulteng
VIDEO: Profil Tim Walz, Cawapres AS dari Partai Demokrat
Cuaca Hari Ini Selasa 5 November 2024: Pagi Jakarta Mayoritas Berawan Tebal
Teaser Perdana Hyundai Ioniq 9 Muncul, Peluncuran Semakin Dekat