Liputan6.com, Semarang - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyerahkan surat rekomendasi pembubaran FPI ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Mendagri Tjahjo Kumolo menyatakan, belum mengecek keberadaan surat tersebut.
Tjahjo berjanji segera mempelajari surat permintaan pembubaran FPI tersebut. Tjahjo Kumolo menyampaikan hal itu sebelum mengisi Sosiaisasi Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6, Undang-undang Nomor 22, dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Serta Pengelolaan Keuangan Daerah di gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Selasa (11/11/2014).
Tjahjo mengatakan, hingga Senin 10 November malam, ia belum melihat surat yang di maksud. Meski demikian ia berjanji akan mempelajari isi surat itu.
"Katanya (sudah sampai suratnya), tapi sampai kemarin malam belum ada. Setiap usulan daerah tetap kita pelajari, kita telaah dulu," kata Tjahjo di gedung Gradhika Bhakti Praja.
Plt Gubernur DKI Jakarta Ahok mengirimkan permohonan pembubaran FPI karena ormas Islam itu sering melakukan aksi yang merugikan masyarakat umum.
"Dia nutupin jalan. Dalam UU lalu lintas itu melanggar hak azasi pengguna jalan. Siapapun yang nutup jalan, itu melangar hak pengguna jalan," kata Ahok.
FPI adalah ormas Islam yang dikenal vokal dan gigih menolak Ahok sebagai gubernur DKI. Alasan penolakan FPI, Ahok adalah sosok nonmuslim dan dianggap tak cocok untuk memimpin Jakarta yang mayoritas dihuni muslim. (Mut)
Mendagri Akan Telaah Surat Ahok Bubarkan FPI
Ahok menyerahkan surat rekomendasi pembubaran FPI ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
diperbarui 11 Nov 2014, 15:22 WIBDiterbitkan 11 Nov 2014, 15:22 WIB
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat berkunjung ke SCTV Tower, Jakarta, Senin (10/11/2014) (Liputan6.com/Dono Kuncoro)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cerita Usaha dan AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal
Pramono Ajak Warga Jakarta Gunakan Hak Pilih di Pilkada
Ridwan Kamil Pilih Salat Subuh Berjamaah dan Ziarah ke Makam Sebelum Nyoblos ke Bandung
Investor Abaikan Donald Trump, S&P 500 dan Dow Jones Cetak Rekor Baru
Pramono dan Keluarga Gunakan Hak Pilih di TPS 046 Cipete Selatan, Warga Doakan Menang Satu Putaran
Menteri Ara Minta Target Penyaluran KPR FLPP Naik Jadi 800 Ribu Rumah di 2025
Terlanjur Terima Duit Serangan Fajar Pilkada, Harus Bagaimana? Simak Kata Buya Yahya
Top 3 News: PDIP Tegaskan Tersangka Judi Online Alwin Jabarti Kiemas Bukan Keluarga Megawati
Nonton Gemini Man (2019) di Vidio: Pertarungan Seru Will Smith Melawan Dirinya Sendiri
Hasil Penelitian Adalah: Panduan Lengkap Menyusun dan Menganalisis
Ini Pesan Anies Baswedan untuk Warga Jakarta di Momen Pencoblosan Pilkada 2024
Regulasi OTT Jadi PR Besar, KPID Jabar Desak Pemerintah Lindungi Masyarakat dari Konten Negatif