Liputan6.com, Jakarta Pelaksana Harian Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Krishna Djaelani mengatakan, banyak permasalahan WNI di luar negeri. Dan umumnya, mayoritas permasalahan WNI di luar negeri terkait keimigrasian. Yakni izin tinggal melebihi batas waktu yang ditentukan atau overstay.
Djaelani mengatakan, masalah keimigrasian lainnya adalah mengenai memasuki negara tanpa izin sah atau ilegal entry. "Permasalahan keimigrasian overstayer dan ilegal entry," kata Djaelani di Kantor Kemenlu, Jakarta, Rabu (12/11/2014).
Djaelani mencontohkan kasus tewasnya 2 WNI di Hong Kong, yakni Seneng Mujiasih dan Sumiarti Ningsih. Mujiasih diketahui adalah overstayer di Hong Kong. "Sementara Sumiarti tidak. Dia punya izin tinggal," kata Djaelani.
Menurutnya, masalah yang timbul atas kejadian itu bukan hanya masalah hukum semata, tetapi juga masalah keimigrasian. Karenanya, pihaknya kerap menemui kesulitan jika hal-hal seperti itu terjadi.
"Namun dalam memberikan perlindungan terhadap WNI kita tidak membedakan status sosial atau asal WNI. Itu wajib hukumnya, amanat konstitusi," ucap Djaelani.
Untuk itu, Djaelani menambahkan, Kemenlu melakukan tindakan-tindakan preventif ke masyarakat. Yakni dengan program desiminasi atau public awareness ke daerah-daerah di Indonesia yang kerap menjadi kantong-kantong TKI.
"Kita punya program desiminasi, mengenai informasi bagaimana bekerja di luar negeri dengan aman. Karena banyak pekerja kita yang namanya tidak asli, alamat dipalsukan dan lain-lain. Data-data itu kan harus sesuai sehingga perwakilan di sana bisa menghubungi dengan cepat pihak keluarga jika terjadi apa-apa," jelas Djaelani. (Ein)
Seneng Mujiasih yang Dibunuh di Hong Kong adalah WNI 'Overstay'
Overstayer jadi permasalahan WNI di luar negeri. Untuk itu, Kemenlu melakukan tindakan-tindakan preventif ke masyarakat.
diperbarui 12 Nov 2014, 15:50 WIBDiterbitkan 12 Nov 2014, 15:50 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil LaLiga Real Madrid vs Sevilla: Kylian Mbappe Cetak Gol Lagi, Los Blancos Sikut Barcelona
Polri Sebut Kondisi Puncak Arus Mudik Nataru Masih Berjalan Aman
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Kaleidoskop Sultra 2024: Pemprov Beli Kapal Bodong hingga Guru Honorer Dituduh Aniaya Anak Polisi
Kayana Pamerkan Skill Ciamik Pesepak Bola Wanita di Milk Life Soccer Challenge Semarang
Mudik Nataru 2025, 126.809 Pemudik Asal Sumatera Menyeberang ke Pulau Jawa
Pembangkit Terapung jadi Andalah Pemenuhan Kebutuhan Listrik Maluku saat Natal dan Tahun Baru
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Liverpool di Vidio, Segera Dimulai
Angkutan Nataru, KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah 8.424 Kursi
6 Fakta Terkait DPP PDIP Ungkap Ada Upaya Ganggu Stabilitas Internal Partai Jelang Kongres, Siap Melawan
Proyek Infrastruktur jadi Pendorong Pertumbuhan Properti
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Bournemouth: Petir Menyambar 2 Kali di Old Trafford, Setan Merah Kembali Malu