Rusa Jantan Liar Ditemukan Terluka di Semarang

Rusa itu kemudian dibawa ke Mapolrestabes Semarang dan dimasukkan ke kandang berukuran besar bersama hewan-hewan lain.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 13 Nov 2014, 18:10 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2014, 18:10 WIB
Rusa
Beginilah penampakan rusa jantan bertanduk yang terluka dan ditangkap warga (Liputan6.com/ Edhie Prayitno Ige)

Liputan6.com, Semarang - Seekor rusa jantan dalam kondisi terluka diamankan Unit Satwa Satuan Sabhara Polrestabes Semarang, Jawa Tengah dari kawasan permukiman Jl Pusponjolo Semarang. Rusa penuh luka itu ditemukan warga di kawasan pemakaman Pusponjolo, Semarang Barat.

Menurut warga Pusponjolo, rusa tersebut berkeliaran di areal pemakaman dan berusaha ditangkap warga sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis pagi tadi. Setelah ditangkap, warga kemudian mengikatnya. Saat itu ada polisi yang sedang berpatroli, dan kemudian menginformasikan ke Unit Satwa Satuan Sabhara Polrestabes Semarang.

2 petugas Unit Satwa dan 2 pekerja harian lepas datang untuk mengevakuasi hewan dilindungi itu. Saat polisi tiba, kondisi rusa sudah terikat dan terdapat beberapa luka dan bulunya rontok di sekujur tubuhnya.

"Saya sampai ke sana sudah diikat warga. Ada luka, mungkin saat dikejar warga kena patok kuburan," kata Aiptu Hartono usai mengevakuasi rusa itu, Kamis (13/11/2014).

Saat hendak dinaikkan ke mobil bak terbuka polisi, rusa tersebut berusaha melawan sehingga sekitar mata kiri Aiptu Hartono terluka karena tertusuk tanduk rusa. Dengan susah payah 4 orang mengangkat rusa seberat lebih dari 70 kg itu ke mobil.

"Ini kelihatannya sudah tua rusanya," kata Hartono.

Rusa itu kemudian dibawa ke Mapolrestabes Semarang dan dimasukkan ke kandang berukuran besar bersama hewan-hewan lain seperti burung dara dan ikan yang berada di kolam.

"Mungkin dulu dipelihara, terus sudah lama lepasnya dan jadi liar. Soalnya ini di tengah kota," ucap dia.

Sementara itu kepala BKSDA Provinsi Jawa Tengah Suharman mengatakan, akan melakukan koordinasi soal temuan rusa itu ke kepolisian. Hal itu untuk menentukan tindakan apa yang akan dilakukan terhadap rusa yang mungkin pernah dipelihara seseorang itu.

"Kami akan koordinasi dengan Polrestabes untuk mengetahui siapa pemiliknya," ujar Suharman.

Saat ini rusa masih berada di kandang di Mapolrestabes Semarang. Dari luar terlihat luka yang cukup parah berada di bagian badan sebelah kanan. Untuk sementara, pihak kepolisian akan memeliharanya sampai ada tindak lanjut. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya