Menteri Marwan: Malaysia Usil Klaim, 3 Desa di Nunukan Masih NKRI

Menteri Marwan Jafar menyatakan pihaknya sedang menginvestigasi klaim Malaysia tersebut.

oleh Yanuar H diperbarui 15 Nov 2014, 17:47 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2014, 17:47 WIB
Marwan Jafar Berikan Bantuan Saat Blusukan Perdana
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar memberikan pidato saat blusukan perdananya di Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (5/11/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Yogyakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar memastikan 3 desa di Nunukan, Kalimantan Utara masih menjadi bagian dari NKRI. Ketiga desa itu adalah Sumantipal, Sinapad, dan Kinokod yang terletak di Kecamatan Lumbis Ongong.

Hal ini disampaikan Marwan menanggapi Malaysia yang mengklaim desa itu bagian dari wilayahnya. Marwan pun berjanji akan meninjau langsung kondisi daerah-daerah di perbatasan dalam waktu dekat.

"Tidak ada sengketa. Itu confirm wilayah Indonesia. Cuma biasa kadang negara tetangga kita ini (Malaysia) sukanya usil. Jadi waktu menjadi anggota DPR memang saya sudah ke daerah-daerah perbatasan. Dan memang daerah perbatasan ini butuh perhatian super sangat serius," kata Marwan di Kampus UGM, Yogyakarta, Sabtu (15/11/2014).

Marwan menyatakan pihaknya sedang menginvestigasi terkait klaim Malaysia tersebut. Ia menilai permasalahan itu muncul karena tidak terlepas dari persoalan ketertinggalan, kemiskinan dan tidak adanya perhatian serius dari pemerintah.

"Tentu ini menjadi lampu merah bagi kita semua. Daerah perbatasan tidak boleh dibiarkan harus kita urus," kata dia.

Marwan menyebut persoalan di sejumlah daerah perbatasan adalah infrastruktur, pendidikan maupun kesehatan. Pihaknya akan bekerja sama dengan semua kementerian untuk membangun infrastruktur, dan sumber daya manusia, maupun penguatan ideologis nasionalisme warga di perbatasan NKRI tersebut.

"Jangan sampai rakyat di perbatasan tidak terperhatikan. Karena mereka ini adalah garda terdepan negara kita. Sejengkal apa pun tanah Indonesia harus kita pertahankan. Karena mereka adalah bagian dari rakyat Indonesia," tegas Marwan. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya