Liputan6.com, Jakarta - Banyak elite Partai Golongan karya atau Golkar yang hengkang ke partai lain atau membentuk partai politik baru, sehingga berujung terjadi persaingan suara di setiap ajang pemilu atau pemilihan umum.
Mantan Sekjen Partai Golkar Sarwono Kusumaatmadja pun tak memungkiri hal itu. Dia mengibaratkan elite partainya yang hijrah ke partai lain atau membentuk partai baru, seperti pemain sepak bola yang kerap berpindah klub sepak bola. Sehingga berimbas kaderisasi partai yang tidak sempurna.
"Golkar menderita, semangatnya nggak betul, dan banyak 'pemain bintang' bikin klub (partai) baru. Seperti Partai Gerindra, Nasdem, Hanura," ujar Sarwono dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (15/11/2014).
Menurut Sarwono, meski banyak kader partai berlambang Pohon Beringin itu pindah partai atau membentuk partai baru, tapi hal ini bukanlah suatu aib. Kendati dia menyayangkan hal tersebut.
"Pindah partai itu bukan aib silakan saja cari rumah baru. Tapi ini kan kita sayangkan," kata dia.
Sarwono menambahkan, salah satu penyebab para kader terbaik Partai Golkar berpindah atau membentuk partai baru, lantaran ingin memenangkan suara pada setiap pemilu.
"Tapi sekarang kan orang selalu mau menang, ya moralitas dan kesantunan politik itu nggak dipikirin jadinya," tandas Sarwono.
Partai Golongan Karya atau Golkar adalah partai bersejarah, partai yang berjaya memimpin bangsa ini selama 32 tahun. Partai yang banyak melahirkan kader kader terbaik di banyak partai saat ini.
Beberapa kader Partai Golkar yang hengkang ke partai lain atau membentuk partai baru, sebut saja Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, bahkan Prabowo Subianto yang kini menjadi Ketua Umum Partai Gerindra.
Dalam dunia politik, politisi yang berpindah-pindah partai dikenal dengan istilah 'politisi kutu loncat'. Namun fenomena tersebut sekarang ini bukan hal baru dalam dunia politik.
Belakangan, Partai Golkar ramai pencalonan ketua umum. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical disebut-sebut akan mencalonkan kembali.
7 Nama juga sudah menyatakan diri dalam bursa calon ketua umum, yakni Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang Kartasasmita, Zainuddin Amali, MS Hidayat, Hajriyanto Y Thohari, dan Airlangga Hartarto dikabarkan siap maju untuk menjadi caketum. (Ans)
Politisi Senior Golkar: Elite Pindah Partai, Golkar Menderita
Mantan Sekjen Partai Golkar Sarwono Kusumaatmadja mengibaratkan, kader Golkar yang pindah partai seperti pemain klub sepak bola.
diperbarui 15 Nov 2014, 18:07 WIBDiterbitkan 15 Nov 2014, 18:07 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kabar Duka, Stafsus Dewan Pengarah BPIP Benny Susetyo Meninggal Dunia
Mengungkap 7 Makna Tersembunyi di Balik Mimpi Melihat Seseorang Bernyanyi
Piala Suhandinata 2024: Lawan China di Final, Indonesia Ingin Juara
Anak Dihukum dengan Hukuman Fisik, Apa Dampaknya?
Begini Cara yang Benar Membaca Al-Fatihah dalam Sholat Menurut Buya Yahya
PRT Kamboja Dideportasi dari Malaysia Gegara Kritik Pemerintah
Kumpulan Hoaks yang Beredar Lewat WhatsApp, Simak Daftarnya
Kartu Ka Gi Ni, Inovasi Edukasi Kesehatan Gigi untuk Anak Tuli
Thailand Tak Lagi Murah Buat Jalan-jalan, Apa yang Terjadi?
Hari Batik Nasional di Garut, Perajin Batik Berharap Naik Kelas
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Jepang 2024, Sabtu 5 Oktober 2024 di Vidio: Kualifikasi dan Sprint Race
Kebijakan Ganjil Genap Jakarta: Pengecualian Akhir Pekan dan Panduan Lengkap bagi Pengendara