Orangtua di Tasikmalaya Mendapat Pengarahan Bahaya Pencabulan

Untuk membantu menghilangkan trauma para korban pencabulan, para orangtua di Tasikmalaya diberikan pengarahan.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Nov 2014, 07:46 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2014, 07:46 WIB
Pencabulan anak

Liputan6.com, Tasikmalaya - Jumlah korban kekerasan seksual yang dilakukan tersangka Asep Kamaludin alias Asep Emon di Tasikmalaya, Jawa Barat, bertambah menjadi 29 anak. Kasus ini menjadi perhatian karena ditakutkan para korban akan mengalami trauma psikologis.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (16/11/2014), untuk membantu menghilangkan trauma para korban, puluhan warga di Kampung Nagrog, Desa Padasuka, Kecamtan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat berkumpul di sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nagrog untuk mendengarkan pengarahan dari psikolog dan pihak polres, terkait kasus bahaya pencabulan yang ada di sekitar anak-anak.

Pengarahan ini untuk memberikan penjelasan soal kasus pencabulan dan bagaimana penangananya. Karena masih banyak dari para korban pencabulan masih enggan untuk melapor, karena takut jadi bahan olok-olok warga.

Sampai saat ini polisi telah meminta visum kepada 47 anak, karena ada dugaan anak lain yang pernah berhubungan dengan pelaku juga menjadi korban pencabulan. (Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya