Mendagri Tjahjo Kumolo Bantah Ada Eksodus WNI di Nunukan

Menurut Mendagri Tjahjo Kumolo, tidak ada WNI yang pindah ke Malaysia.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Nov 2014, 19:53 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2014, 19:53 WIB
Tjahjo Kumolo
Tjahjo Kumolo (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar adanya 3 desa di Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara diklaim oleh negara tetangga Malaysia belakangan ini ramai diperbincangkan di media sosial.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (16/11/2014), ketiga desa tersebut adalah Desa Simantipal, Desa Sinapad, dan Desa Sinokod yang berbatasan dengan Sabah, Malaysia.

Dikabarkan pula adanya eksodus penduduk di 3 desa tersebut ke wilayah Malaysia. Informasi itu dibantah oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dalam acara musyawarah besar ke-7 MKGR di Jakarta.

Menurut Mendagri, tidak ada warga Negara Indonesia (WNI) yang pindah ke Malaysia. Namun Mendagri mengakui masih ada 187 desa yang berbatasan dengan sejumlah negara tetangga yang pembangunannya belum merata. Mendagri pun mengakui banyak WNI yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) ganda.

Sementara itu, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar di kampus UGM Yogyakarta menyatakan, akan mendatangi ketiga desa tersebut untuk mengetahui persoalan yang sebenarnya. Menteri Marwan Jafarar menyatakan akan memberikan perhatian serius terhadap pembangunan di wilayah perbatasan.

Selain di Malaysia, banyak wilayah perbatasan lainnya seperti di Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Timor Leste dan Papua yang berbatasan dengan Papua New Guinea pembangunannya masih tertinggal. (Ali)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya