Ahok Tegaskan Tak Ada Perayaan Pelantikan Gubernur DKI

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memastikan dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta ‎di Istana Kepresidenan, Rabu 19 November besok.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 18 Nov 2014, 15:48 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2014, 15:48 WIB
Basuki Tjahaja Purnama
Basuki Tjahaja Purnama (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memastikan dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta ‎di Istana Kepresidenan, Rabu 19 November besok. Dia memastikan tidak ada acara selebrasi atau perayaan khusus bersama para pendukungnya.

"Nggak lah, banyak kerjaan. Ngapain dirayaain, kerjaan begitu banyak, pakai dirayain," ujar Ahok usai melakukan blusukan ke sodetan Ciliwung Kampung Pulo, Jatinegara, Senin (18/11/2014).

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku tidak ada persiapan khusus yang dilakukan jelang dirinya dilantik, termasuk pakaian yang akan dikenakannya dalam acara sakral tersebut.

"Kalau baju pakai yang lama saja, paling sepatunya. Sepatu sudah bersih, sudah disemir yang putih," kata dia.

‎Terkait dengan akan munculnya unjuk rasa penolakan dirinya menjadi Gubernur DKI saat acara pelantikan tersebut, Ahok mengaku tidak peduli. Yang terpenting apa yang ia lakukan saat ini sesuai dengan undang-undang.

"Ya kalau saya yang penting dilantik dululah, ‎supaya semuanya lebih cepat," tandas Ahok.

‎Kapolda Metro Jaya Unggung Cahyono sebelumnya menyatakan akan menyiagakan 10.184 personel gabungan yang terdiri dari aparat Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Pemprov DKI Jakarta untuk menjaga acara pelantikan Ahok. ‎Hal itu untuk mengantisipasi aksi anarkis penolakan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya