Liputan6.com, Jakarta - Setelah mencapai posisi status II pada Rabu 19 November malam, tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa terus menurun hingga ke angka 40 centimeter (cm) atau dalam posisi status normal pagi ini.
Kepala Posko Bendung Katulampa, Andi Sudirman mengatakan, sejak pukul 01.00 WIB turun dari 90 cm menjadi 60 cm dan pukul 03.00 WIB berkurang kembali di angka 50 cm dan pukul 06.00 WIB menjadi 40 cm.
"Ketinggian 190 cm tadi malam itu paling tinggi setelah 3 bulan kebelakang. Alhamdulillah sekarang sudah normal. Memang bulan November ini sudah masuk musim penghujan," ungkap Andi saat dihubungi Liputan6.com di Bogor, Kamis (20/11/2014).
Volume air yang mengalir di sungai Ciliwung saat ini diperkirakan sebanyak 30 ribu liter per detik.
"Debit air di aliran sungai ciliwung tersebut akan tiba di Jakarta 12 jam kemudian. Untuk itu warga yang berada di bantaran sungai untuk berhati-hati dengan kondisi saat ini," jelas Andi. Â
Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan penjaga pintu air di kawasan puncak dan di Depok untuk terus memantau kenaikan volume air di aliran sungai ciliwung.
Kondisi cuaca saat ini di wilayah puncak dan sekitarnya mendung. "Dihimbau kepada warga yang tinggal di bantaran sungai ciliwung untuk tetap berhati-hati dan antisipasi terhadap naiknya tinngi muka air di Bendung Katulampa," pungkas Andi. (Nan/Riz)
Status Bendung Katulampa Kembali Normal
Volume air yang mengalir di sungai Ciliwung saat ini diperkirakan sebanyak 30 ribu liter per detik.
diperbarui 20 Nov 2014, 06:50 WIBDiterbitkan 20 Nov 2014, 06:50 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cerita Jokowi Rela Terbang dari IKN ke Solo demi Buka Peparnas 2024
Ridwan Kamil Pamer Kartu Kamu di Debat Perdana Pilkada Jakarta, Ini Isi Bantuannya
Menengok Luasnya Halaman Belakang Rumah Ikang Fawzi, Ada Kado dari Marissa Haque yang Bakal Terus Dipajang
Akhir Pelarian Pengedar Narkoba di Muara Enim, Ditangkap saat Ngamar di Hotel
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 7 Oktober 2024
Ridwan Kamil: Mayoritas Kota di Indonesia Ramah untuk Lelaki Dewasa, Disabilitas Susah
Vonis Bebas Kasus Korupsi Perusda Kaltim, Aktivis Kaltim Ajak Masyarakat Kawal Putusan MA
3 Manusia Pertama yang Dinyalakan Api Neraka, Diungkap Buya Yahya
Buka Peparnas XVII, Jokowi Bangga dengan Prestasi Atlet Disabilitas Indonesia
Saling Tikam Kelompok Pemuda di Jalanan Indragiri Hilir, 2 Orang Tewas
Mulai Hari Ini Seluruh Angkot di Garut Bakal Mogok, Bagaimana Layanan Transportasi?
Jika Punya Keinginan Mustahil, Lakukan Amalan ini Dijamin Berhasil Kata UAH