Sekolah Terendam Banjir, Siswa di Bandung Belajar di Musala

Akibat banjir, hampir seluruh buku pelajaran yang dimiliki perpustakaan sekolah hancur. Kursi sekolah pun mulai rapuh akibat terendam air.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Nov 2014, 18:44 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2014, 18:44 WIB
Sekolah-Terendam-Banjir
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Bandung - Banjir akibat luapan Sungai Citarum membuat sejumlah sekolah di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Salah satunya terjadi di Sekolah Dasar Negeri Dayeuhkolot 7 dan 10. Banjir di 2 sekolah tersebut mencapai ketinggian 1 meter.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (20/11/2014), kondisi ini tak mematahkan semangat para siswa untuk belajar. Mereka tetap tekun belajar meski harus dilakukan di serambi lantai 2 musala.

Sementara siswa lainnya belajar di rumah salah seorang guru yang tidak terendam banjir. Siswa yang masih mengikuti kegiatan belajar hanya dari kelas 4 hingga 6 SD. Sedangkan siswa kelas 1 sampai 3 SD diliburkan.

Akibat banjir, hampir seluruh buku pelajaran yang dimiliki perpustakaan sekolah hancur. Kursi sekolah pun mulai rapuh akibat terendam air.

Selain sekolah, banjir akibat luapan Sungai Citarum ini juga merendam ribuan rumah warga dengan ketinggian hingga 2 meter. Sejumlah warga pun bergegas mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Sementara aktivitas warga mulai mengandalkan perahu-perahu kecil untuk menembus banjir. Banjir juga turut merendam jalan penghubung Kota dan Kabupaten Bandung. Akibatnya, lalu lintas di kawasan tersebut lumpuh. Sebagian motor yang mencoba menerobos banjir pun banyak yang mogok. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya