Jelang Munas, Ribuan Bendera Golkar Hiasi Bali

Ketua Panitia Lokal Munas Golkar menyatakan, seluruh pengurus DPD Partai Golkar tingkat I dan II seluruh Indonesia menyatakan hadir.

oleh Dewi Divianta diperbarui 29 Nov 2014, 15:02 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2014, 15:02 WIB
Munas Golkar
Persiapan Munas Partai Golkar di Bali (Liputan6.com/ Dewi Divianta)

Liputan6.com, Nusa Dua - Persiapan Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar terus dilakukan. Atribut partai berlambang pohon beringin tersebut telah dipasang mulai dari Denpasar hingga Nusa Dua, Bali.

Di sepanjang Jalan Hang Tuah Denpasar, ratusan bendera sudah terpasang. Menuju Nusa Dua, ratusan bendera raksasa sudah terpasang berjejer rapi. Bahkan, baliho dan billboard sudah terpasang.

Di kawasan Bali International Convention Centre (BICC) The Westin Resort The Westin Resort Nusa Dua, Bali sejumlah umbul-umbul, bendera, dan baliho raksasa juga sudah terpasang.

Ketua Panitia Lokal Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar I Gusti Putu Wijaya menuturkan, seluruh pengurus DPD Partai Golkar tingkat I dan II seluruh Indonesia sudah mengonfirmasi kehadiran pada Munas yang digelar di Nusa Dua, Bali.

"Peserta dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota sudah daftar. Mereka sudah menyatakan kehadiran," tutur Wijaya di Kantor DPD Golkar Bali, Sabtu (29/11/2014).



Ia membantah Munas Partai Golkar dibatalkan. Persiapan sudah matang dan tetap digelar sesuai rencana pada 30 November-3 Desember 2014.

"Tidak ada itu. Tidak ada penundaan. Semua berjalan sesuai rencana," kata I Gusti Putu.

Menurut dia, jika ada kabar Munas Golkar diundur, maka hal itu tak dapat dipertanggungjawabkan. "Semua sudah selesai, tinggal penyelenggaraan," tandas I Gusti Putu.

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung sebelumnya membeberkan sudah ada titik terang menuju perdamaian antara dua kubu berselisih dalam internal partai berlambang pohon beringin terkait penyelenggaraan Munas IX.

"Pertemuan saya sebelumnya dengan saudara Aburizal Bakrie (Jumat petang), saya katakan ada tanda-tanda atau titik terang untuk mencapai kesepakatan ishlah atau damai," kata Akbar Tandjung seusai menggelar rapat tertutup dengan kubu Agung Laksono di Kantor DPP Partai Golkar di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Jumat 28 November 2014 malam.

Akbar mengatakan, tanda-tanda atau titik terang itu adalah Aburizal Bakrie atau Ical bersedia untuk melaksanakan Munas Golkar pada 2015. Namun di luar Januari 2015, atau bulan yang selama ini disepakati kubu Tim Penyelamat Partai Golkar yang diketuai oleh Agung Laksono. (Mvi/Riz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya