Pelajari Sistem Transportasi, Ahok Bakal Terbang ke London

Ahok akan melakukan studi banding ke London untuk mempelajari sistem transportasi Ibukota Britania Raya itu.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 30 Nov 2014, 15:41 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2014, 15:41 WIB
Ahok
Basuki Tjahaja/Instagram

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana melakukan studi banding ke London, Inggris. Kunjungan pria yang karib disapa Ahok itu bertujuan mempelajari sistem transportasi Ibukota Britania Raya itu.

"Kita juga akan saling ganti kunjungin. Kita pengin belajar banyak soal transportasi dari mereka," ujar Ahok usai bertandang ke Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (30/11/2014).

Walikota London Boris Johnson tengah berada di Jakarta. Pria berambut pirang itu memuji Jakarta yang dinilainya telah berkembang cukup cepat, terutama dalam hal transportasi umum.

Menyambut komentar itu, Ahok juga melontarkan pujian yang sama tentang kemajuan dan penataan transportasi London, Inggris. Namun, ia tak menyebutkan waktu kunjungan balasan itu dilakukan.

"Di London sistem transportasinya paling bagus," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang turut hadir menyaksikan penyerahan sumbangan 12 unit sepeda dari London kepada Pemprov DKI, menjelaskan kedatangan Boris ke Jakarta sebenarnya berawal dari surat menyuratnya dengan walikota yang gemar bersepeda itu.

Kata Jokowi, saat menjadi gubernur dan mendapat tawaran kunjungan dari Boris, ia ingin belajar manajemen kota besar seperti London, misalnya transportasi dan berpikir untuk melakukan kunjungan balik. Namun, karena kursi Gubernur telah diduduki oleh Ahok, maka menurutnya sudah menjadi tugas Ahok untuk meneruskan rencana tersebut.

"Kan sudah ada Pak Ahok," kata Jokowi.

"Lumayan ke london," celetuk Ahok, menimpali sambil tersenyum. (Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya