Liputan6.com, Jakarta - Pengisian jabatan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menjadi polemik. Sebab, para pimpinan KPK menginginkan agar pengisian itu ditunda hingga tahun 2015, sementara saat ini sudah keluar 2 nama calon pengganti pejabat sebelumnya, Busyro Muqqodas.
Fraksi Gerindra dalam rapat dengar pendapat dengan KPK di DPR RI menyatakan agar Komisi III tetap melakukan pemilihan terhadap 2 orang calon tersebut, yakni Arya dan Busaro.
"Kami usulkan tetap memilih dari 2 orang yang sudah disampaikan presiden. Sudah kita pilih 1, lalu kita sampaikan kepada presiden," ucap salah satu anggota Komisi III perwakilan Fraksi Gerindra, Jakarta, Senin (1/12/2014).
Kemudian, fraksinya mengusulkan agar Presiden Jokowi mengeluarkan Perppu terkait pemilihan itu. Namun, bukan untuk langsung menunjuk pengganti Busyro, melainkan Perppu untuk menetapkan bahwa 1 calon yang dipilih baru berlaku masa jabatannya pada 2015 mendatang. Artinya tetap sesuai dengan permintaan pimpinan KPK.
"Jadi presiden tidak berarti kita anjurkan pilih orang lain selain 2 orang itu. Tetap 1 dari 2 calon itu, dipilih 1 dulu. Baru berlaku 2015. Ini mengantisipasi jangan sampai hal seperti terjadi lagi," jelas dia.
Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad, dalam rapat dengar pendapat di DPR RI hari ini mengusulkan kepada Komisi III untuk menunda pengisian kursi wakil ketua KPK yang akan ditinggalkan Busyro Muqqodas pada 10 Desember 2014 mendatang.
"Posisi KPK tidak akan berubah. Kami tetap menganggap sebaik dan seideal mungkin pengisian salah satu calon pimpinan dilaksanakan 2015. Kami serahkan sepenuhnya Komisi III untuk tentukan apakah akan memilih calon pengganti Busyro saat ini atau 2015?" kata Abraham di ruang rapat Komisi III.
Fraksi Gerindra Tolak Pemilihan Wakil Ketua KPK Ditunda
Fraksinya mengusulkan agar Presiden Jokowi mengeluarkan Perppu untuk menetapkan calon yang dipilih baru berlaku masa jabatannya pada 2015.
diperbarui 01 Des 2014, 14:07 WIBDiterbitkan 01 Des 2014, 14:07 WIB
Dalam rapat beragenda utama pembentukan Badan Legislasi DPR itu, cukup banyak anggota yang tak hadir, Jakarta, Selasa (18/11/2014). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polisi Tetapkan Anak PNS Kemhan Jadi Tersangka Usai Tabrak Lari di Palmerah
Ada Inpres Penghematan Anggaran, Pemprov Jakarta Bakal Tindak Lanjuti Lewat Instruksi Gubernur
Mengenal Ahaus, Kota Pintar Bertabur QR Code di Jerman
VIDEO: Benjamin Netanyahu: Terima Kasih Donald Trump
Ingin Poligami Alasannya Mencontoh Rasulullah, Gus Baha: Sadarlah, Kamu Itu Ndak Nabi!
Marciano Nicholas Jatmiko, Putra Bungsu Diah Permatasari dengan Tinggi Hampir 2 Meter
Bareskrim Polri Bebaskan Julia Santoso Usai Menang Praperadilan
3 Doa Buka Bersama dan Contoh Kalimat Pembuka, Simak Tips Mengikuti Acaranya
Peringati Isra Mikraj 1446 H, Ribuan Santri Darunnajah Gelar Khataman Al Aquran Sehari Penuh
Digelar 4 Hari, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Full Hadirkan Music Performance hingga Expo 1.000 UMKM!
Ciri-ciri Gula Darah Normal, Pahami Cara Mengukur dan Tips Menjaganya agar Tetap Stabil
Bak Ditemani Asisten Pribadi, 7 Potret Hangat Cleo Anak Sulung Judika Saat Antusias Ikuti Sang Ayah Kerja