Cegah Tawuran Manggarai, Polisi Siagakan 2 Peleton Brimob

Rikwanto menjelaskan, tindakan preventif terus dilakukan, termasuk meningkatkan koordinasi antar muspika.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 01 Des 2014, 19:51 WIB
Diterbitkan 01 Des 2014, 19:51 WIB
Warga Manggarai Kembali Bentrok
Puluhan warga Jalan Tambak, Jakarta Pusat dan warga Gang Tuyul, Manggarai, Jakarta Selatan, terlibat tawuran pada Minggu (30/11/2014). Tawuran ini berimbas pada penutupan arus lalu lintas dari Manggarai menuju Tebet. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tawuran warga Manggarai, Jakarta Selatan yang pecah pada Minggu 30 November 2014 meresahkan masyarakat. Polisi yang melerai tawuran warga 2 kampung yaitu Manggarai dan Tambak itu pun sempat kesulitan.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, polisi menyiagakan 2 peleton personel gabungan dari Brimob dan Sabhara. Patroli juga tetap disiagakan di sekitar lokasi.

"Pos pantau sudah ada. Di sana stand by 2 peleton Brimob dan Sabhara. Sampai kondisi kondusif. Total 50 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/12/2014).

Rikwanto menjelaskan, tindakan preventif terus dilakukan. Termasuk meningkatkan koordinasi antar musyawarah pemimpin kecamatan (muspika) di wilayah itu. Dialog di tingkat muspika harus tetap dilakukan.

"Muspika-nya RT, RW camat, lurah, Babimkamtibmas, dan Babinsa. Sekecil apa pun didialogkan sehingga tidak terjadi fitnah dan saling serang," lanjut Rikwanto.

Meski tawuran terus terjadi, polisi belum mau melakukan penangkapan terhadap warga yang tawuran. Sebab, belum ada tindak pidana yang dilakukan para pendemo.

"Pelanggaran hukum tetap di pidana manakala ada korban penganiayaan dan pelakunya jelas. Selama ribut-ribut nggak jelas, kalau semua jadi tersangka nggak menyelesaikan masaah juga," tandas Rikwanto.

Tawuran antarwarga di Manggarai terjadi pada Minggu 30 November dini hari. Tawuran lalu berlanjut pada siang harinya. Petugas yang berada di lokasi butuh waktu lama untuk meredam keributan dengan berkali-kali menembakkan gas air mata dilakukan.

Belum diketahui penyebab tawuran itu. Aksi warga sekitar Manggarai saling serang sudah sering terjadi. Upaya perdamaian yang dilakukan tokoh masyarakat pun tidak pernah berlangsung lama. (Mvi/Riz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya