2 Brimob Ditembak di Papua - Korban Lumpur Lapindo Berunjuk Rasa

Bripda Tomson dan Bripda Apriyanto ditembak dari jarak dekat oleh kelompok separatis saat mengawal kegiatan gereja di Papua.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Des 2014, 19:19 WIB
Diterbitkan 04 Des 2014, 19:19 WIB
Kilas-Indonesia-141204
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Timika - 2 Anggota Brimob Polda Papua yang gugur ditembak kelompok separatis di Kabupaten Ilaga, Papua dievakuasi ke Timika. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (4/12/2014).

Bripda Tomson dan Bripda Apriyanto ditembak dari jarak dekat saat mengawal kegiatan gereja. Kedua korban selanjutnya akan dimakamkan di Jayapura.

Di Ibukota, kericuhan kembali terjadi saat petugas Satpol PP merazia pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Seorang pedagang menangis sambil memaki petugas yang membawa barang dagangannya.

PKL bernama Lastri ini sudah berkali-kali terjaring razia namun ia masih nekat berjualan di kawasan Monas. Kini ia kebingungan harus bagaimana mengais rezeki untuk keluarganya.

Di tempat lain, seorang pelaku kejahatan dengan modus menggemboskan ban mobil ditangkap di Tasikmalaya, Jawa Barat. Tersangka bernama Yusuf ditangkap saat sedang beraksi memecahkan kaca mobil seorang pengusaha yang akan menyetorkan uang ke bank.

Sementara korban tengah mencari tukang tambal ban setelah bannya kempes. Tersangka ditangkap setelah alarm mobil korban berbunyi.

Di Sidoarjo, Jawa Timur, puluhan warga Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin yang rumahnya terkena luberan tanggul jebol lumpur Lapindo berunjuk rasa di permukiman mereka.

Mereka menolak pembuangan lumpur Lapindo ke Sungai Ketapang yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS). Langkah itu dinilai bisa menyebabkan pendangkalan sungai dan mengakibatkan banjir di kawasan permukiman mereka. (Nfs/Ein)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya