Hari Anti-Korupsi, Jokowi Amati Stand Barang Gratifikasi di UGM

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri puncak Hari Anti Korupsi Sedunia di Gedung Graha Sabha Pramana, Kampus Universitas Gadjah Mada.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Des 2014, 20:26 WIB
Diterbitkan 09 Des 2014, 20:26 WIB
Jokowi
Jokowi(Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri puncak Hari Anti-Korupsi Sedunia di Gedung Graha Sabha Pramana, Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan pembangunan pelayanan sistem yang baik akan mengurangi terjadinya tindakan korupsi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (9/12/2014), Jokowi juga meninjau sejumlah stand dan melihat berbagai barang gratifikasi yang diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sementara itu di sejumlah daerah, Hari Anti Korupsi diperingati dengan aksi unjuk rasa. Belasan mahasiswa yang menggelar aksi di depan Gedung DPRD Samarinda tiba-tiba melarikan diri dari kejaran petugas.

Sejumlah mahasiswa yang tertangkap tak luput dari amarah petugas. Bahkan beberapa di antaranya sempat dikeroyok, ditendang, dan diinjak-injak.

Bentrokan ini terjadi saat pendemo memaksa masuk ke dalam Gedung DPRD, namun dihalangi petugas. Kesal oleh sikap petugas, pendemo membakar ban. Saat itulah seorang perwira polisi nyaris tersambar api dan kejadian itu membuat puluhan anggota pengendali massa (dalmas) marah.

Di Klaten, Hari Anti Korupsi diperingati dengan melakukan aksi membawa keranda bangkai koruptor yang diartikan sebagai simbol hukuman mati bagi para koruptor. Sejumlah uang mainan yang dikalungkan di leher sebagai simbol para pejabat yang gila akan kekayaan. (Mar/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya