Liputan6.com, Busan - Setelah menempuh penerbangan sekitar 6,5 jam, Presiden Jokowi dan rombongan akhirnya tiba di Busan, Korea Selatan. Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana, tiba di Bandara Gimhae Air Base, Busan, Rabu 10 Desember 2014 pukul 15.30 waktu setempat atau 13.30 WIB.
Presiden Jokowi yang mengenakan batik hijau lengan panjang dan Ibu Negara Iriana yang mengenakan blazer hitam dengan syal merah disambut Dubes RI untuk Korsel John Aristianto Prasetyo dan Dubes‎ Korsel untuk RI Taiyoung Cho.
Suhu udara di Busan dilaporkan sangat dingin yaitu 9 derajat celcius. Matahari tidak tampak terlihat karena tertutup awan tebal.
Presiden Jokowi dan rombongan langsung menuju Hotel Haeundae Grand, Busan, karena malamnya dijadwalkan bertemu sejumlah pengusaha asal Korsel.
Usai bertemu para pengusaha Korsel, Presiden yang didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Duta Besar RI untuk Korea Selatan John A Prasetyo, mengatakan, pemerintah akan berupaya untuk dapat menentukan lokasi investasi sehingga mampu menjamin persebaran investasi yang merata di seluruh Indonesia dan tidak terpusat di Jawa.
"Tadi saya sampaikan, lokasinya ada di mana, sekarang ini jangan mereka menentukan lokasi tapi kita menentukan lokasi sehingga ada persebaran investasi, tidak hanya di Jawa," kata Presiden.
Presiden menambahkan, dalam pertemuan tersebut persepsi terkait investasi yang dibangun pemerintah diterima positif. Ada banyak keinginan untuk melakukan investasi di Indonesia. Mulai dari sektor industri petrokimia, pembangkit listrik dan sektor lainnya.
Agenda utama kunjungan Presiden Jokowi ke Busan yakni untuk menghadiri KTT ASEAN–Korea Selatan ke-25. (Ant/Sun)
Tiba di Busan Korsel, Presiden Jokowi Disambut Udara Dingin
Suhu udara di Busan dilaporkan sangat dingin yaitu 9 derajat celcius. Matahari tidak tampak terlihat karena tertutup awan tebal.
diperbarui 11 Des 2014, 08:51 WIBDiterbitkan 11 Des 2014, 08:51 WIB
Suhu udara di Busan dilaporkan sangat dingin yaitu 9 derajat celcius. Matahari tidak tampak terlihat karena tertutup awan tebal.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Membuat Asinan Rambutan yang Segar dan Lezat
KPU RI Sebut Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Tak Sampai 70 Persen
80 Petugas Pencatatan Stok Karbon Mangrove Jalani Pelatihan di Yogyakarta
Komite Wasit PSSI Komentari Performa Wasit di Liga 1 dan 2: Sebut Sudah Ada Peningkatan
Link Nonton Wolf Warrior (2015) di Vidio, Film Aksi Mandarin yang Dibintangi Sutradara Wu Jing
Mengenal Raja Hujan Meteor Geminid dan Tempat Asalnya
350 Meme Quote Lucu dan Inspiratif untuk Berbagai Situasi
Produser Ungkap Alasan Bikin Film 2nd Miracle In Cell No. 7, Begini Reaksi Sineas Korea Lee Hwan Kyung
Prospek Kerja Lulusan Matematika Murni: Peluang Karier yang Menjanjikan
Bom yang Dijatuhkan Israel di Gaza Lebih Banyak Dibandingkan Bom AS di Tokyo selama PD II
Sejumlah Tim Sukses Dharma Pongrekun Sambangi Kediaman Pramono Anung, Akui Kemenangan?
Mengenal FIFA: Apa Organisasi Sepak Bola Dunia dan Perannya dalam Olahraga Global