Ratusan Buruh Blokir Jalan Raya Serpong Menuju Tol BSD

Ratusan buruh bergerak dengan berjalan kaki memenuhi seluruh Jalan Raya Serpong menuju BSD dan pintu tol yang membuat lalu lintas lumpuh.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 11 Des 2014, 10:42 WIB
Diterbitkan 11 Des 2014, 10:42 WIB
DEMO BURUH DAERAH
(Antara/M Agung Rajasa)

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan buruh kembali berunjuk rasa di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Buruh beraksi dengan long march menutupi seluruh akses Jalan Raya Serpong menuju BSD dan pintu Tol BSD, Kamis (11/12/2014).

Massa yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) itu, awalnya melakukan titik kumpul di Bundaran Alam Sutera Serpong. Ketika massa sudah terkumpul sekitar 500 orang, mereka tak langsung bergerak, melainkan berorasi lebih dulu memenuhi bundaran tersebut.

Kemudian, ratusan buruh bergerak dengan berjalan kaki memenuhi seluruh Jalan Raya Serpong menuju BSD dan pintu tol. Aksi long march buruh ini seketika membuat lalu lintas lumpuh.



Lebih parahnya lagi, aksi buruh tersebut dilakukan pada jam berangkat kerja. Hal itu pun membuat kesal para pengguna jalan.

"Ini apalagi yang dituntut buruh? Unjuk rasa boleh, tapi lihatlah hak pengguna jalan lain. Kami pun harus berangkat kerja mencari nafkah," kesal Fajar Santoso (34), salah seorang pengendara motor yang akan bekerja ke Jakarta Selatan.

Hal serupa juga dikeluhkan pengguna jalan lain, Ahmad Fikri (47). Dia sudah telat 1 jam dikarenakan aksi buruh ini. "Macet total, enggak bisa gerak," keluhnya.

Akibat long march buruh ini, pengendara motor maupun mobil harus mengantre di belakang iring-iringan mereka. Sementara kepolisian dan TNI terus berjaga-jaga dibarisan depan dan belakang.

Diungkapkan salah seorang pengunjuk rasa, mereka akan berorasi kembali di Kantor Walikota Tangsel di Pamulang menuntut kenaikan UMK yang sebelumnya sudah disahkan Rp 2.710.000. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya