Sekolah di Garut Kebanjiran, Ujian Sekolah Ditunda

Selain merendam kelas, sejumlah peralatan sekolah pun hilang terbawa banjir.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Des 2014, 13:38 WIB
Diterbitkan 11 Des 2014, 13:38 WIB
(Lip6 Siang) Tunda-Ujian
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Garut - Ujian Akhir Semester (UAS)Ā sekolah tingkat aliyah (setingkat SMA) dan tsanawiyah (setingkat SMP) di sekolah Persis Al Ittihaad di Desa Mekarjaya, Cikajang, Garut, Jawa Barat, sudah 2 hari ini harus ditunda.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (11/12/2014), penyebabnya adalah banjir yang sempat merendam sekolah hingga ketinggian hampir 2 meter.

Selain merendam kelas, sejumlah peralatan sekolah pun hilang terbawa banjir. Kini para siswa dan guru bahu-membahu membersihkan lumpur serta mencuci kursi dan meja belajar.

Sedikitnya 207 siswa tsanawiyah dan 84 orang siswa aliyah harus mundur jadwal UAS-nya. Sedangkan ratusan siswa ibtidaiyah (setingkat SD), harus mengerjakan UAS mereka di sekolah lain.

Sementara itu, sudah 4 bulan ratusan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) di Temanggung, Jawa Tengah, belajar sambil lesehan dan berdesak-desakan, termasuk saat melaksanakan kegiatan ujian sekolah.

Hal itu terjadi akibat dari molornya pembangunan gedung sekolah lama. Para guru maupun orangtua siswa sangat menyayangkan hal itu bisa terjadi.

GedungĀ sekolah lama yang dibongkar akan dibangun menjadi gedung baru bernilai Rp 1,9 miliar. Namun pelaksanaannya tak tepat waktu sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi kacau balau. (Vra/Yus)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya