Liputan6.com, Batam - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Negara Klas IIA Barelang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Farhat Hidayat mengatakan hingga kini belum ada kepastian eksekusi terhadap 10 terpidana mati yang menghuni tempat tersebut.
"Saat ini ada 10 terpidana mati, baik WNI maupun warga asing. Hingga kini belum ada kepastian kapan mereka akan dieksekusi," kata dia di Batam, Jumat (12/12/2014).
Farhat mengatakan, 10 orang terpidana mati di Batam terdiri dari 7 orang karena kasus peredaran narkoba dan 3 kasus pembunuhan. "Kasus narkoba memang sangat menonjol. Sehingga banyak yang dalam persidangan akhirnya dijatuhi hukuman mati," kata Farhat.
Meski sudah dijatuhi hukuman mati, kata dia, di antara para terpidana mati tersebut masih ada yang belum mengajukan grasi atas putusan yang diterimanya.
"Yang sudah, 2 orang mengajukan PK (peninjauan kembali). Jadi hingga saat ini kami belum tahu kapan akan dieksekusi," jelas dia.
Ia mengatakan, masih akan terus menunggu kepastian tentang eksekusi yang mungkin akan dilaksanakan.
Lapas Barelang kini dihuni sekitar 990 narapidana laki-laki dan wanita termasuk anak-anak atas berbagai kasus kejahatan di Batam, meski yang mendominasi adalah narkoba dan pencurian.
Sementara anggota DPR yang membidangi hukum, Dwi Ria Latifa saat mengunjungi Lapas Barelang mengatakan perlu perhatian serius terkait kasus narkoba di Batam.
"Penting memberikan efek jera pada pengedar narkoba di Batam agar tidak semakin banyak. Karena ternyata yang tersangkut masalah tersebut sangat banyak," kata dia.
Ia meminta tidakan tegas dan serius oleh kepolisian dan BNN dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba. "Keseriusan diperlukan agar narkoba tidak semakin mengancam generasi bangsa," kata Latifa. (Ant/Ado)
Eksekusi 10 Terpidana Mati di Lapas Batam Belum Ada Kepastian
10 orang terpidana mati di Lapas Batam terdiri dari 7 orang karena kasus peredaran narkoba dan 3 kasus pembunuhan.
diperbarui 13 Des 2014, 01:09 WIBDiterbitkan 13 Des 2014, 01:09 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arus Lalu Lintas Tol Jagorawi Arah Jakarta Sudah Normal, Contraflow Ditutup
Pria China Dapat Kompensasi Rp665 Jutaan dari Mantan Pacar yang Selingkuh dengan Keponakannya
Lepas dari Bayang-Bayang Manchester United, Scott McTominay Buka Babak Baru di Serie A Tanpa Penyesalan
HMI Gorontalo Desak Bea Cukai Tegas Berantas Peredaran Rokok Ilegal
Usman Hamid soal Dibatalnya Pameran Yos Suprapto: Seni Itu Punya Kebebasan
70 Ucapan Natal 2024 Bahasa Inggris beserta Artinya, Ungkapan Syukur dan Bahagia di Hari Besar
PGN Ikut Garap 20 Ha Lahan Padi Biosalin di Pesisir Utara Semarang
Pemuda Jawa Lantunkan Gamelan di Suriname: Ikhtiar Mencintai Budaya Leluhur
Jasa Marga Sebut 686.609 Kendaraan Keluar Jabotabek Jelang Natal 2024
Kelompok Usaha Wanita di Yogyakarta Dapat Bantuan dari BRI Peduli di Hari Ibu
Modal Asing Keluar Indonesia Capai Rp 8,81 Triliun di Pekan Ke-3 Desember 2024
Menuju Kampus Inklusif, Ini Peran Unit Layanan Disabilitas UGM