Alat TNI AD Buatan Indonesia Ini Mampu Kacaukan Sinyal Lawan

Tak hanya kendaraan lapis baja, sejumlah alat berbasis teknologi elektronika juga dipamerkan di Monas dalam rangka HUT ke-69 TNI AD.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Des 2014, 19:15 WIB
Diterbitkan 14 Des 2014, 19:15 WIB
Pameran-Alutsista
Pameran alutsista TNI (Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai peralatan canggih milik TNI AD masih dipamerkan di lapangan Monas, Jakarta Pusat. Tak hanya kendaraan lapis baja, masih banyak lagi Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) termasuk yang berbasis teknologi elektronika yang dipamerkan dalam rangka HUT ke-69 TNI AD.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (14/12/2014), bahkan kini Indonesia telah memproduksi sistem komando dan pengendalian terpadu yang ditempatkan di kendaraan taktis maupun angkut.

Battlefield Management System (BMS) dapat melacak posisi kawan maupun lawan. BMS juga dapat digunakan untuk mengirim dan menerima pesan, misi, maupun perintah perang dengan tepat waktu.

Selain memamerkan BMS, Batalyon Perhubungan (Yonhub) juga menampilkan Mobil Peperangan Elektronika (Mobil Pernika).

Komandan Yonhub Mayor Ade Sofyan mengatakan, mobil pernika mempunyai 3 fungsi utama, yakni observation monitoring atau penyadapan, direction finder atau mencari kedudukan musuh, dan jammer atau untuk mengacaukan sinyal lawan.

Penasaran seperti apa bentuk, fungsi dan kecanggihan alutsista TNI AD buatan dalam negeri ini? Saksikan selengkapnya video di bawah ini. (Nfs/Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya