DPR Rogoh Kocek Sendiri untuk Sumbang Korban Longsor Banjarnegara

Para anggota dan pimpinan DPR sepakat untuk merogoh kocek pribadi dan menyumbangkannya pada ratusan tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 15 Des 2014, 13:25 WIB
Diterbitkan 15 Des 2014, 13:25 WIB
Ilustrasi Longsor
Ilustrasi Longsor

Liputan6.com, Jakarta - Para anggota dan pimpinan DPR sepakat untuk merogoh kocek pribadi dan menyumbangkannya kepada ratusan korban tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Uang sumbangan para anggota DPR untuk korban longsor Banjarnegara kini terkumpul sebanyak Rp 250 juta.

"Saya selaku pimpinan DPR telah melakukan pertemuan dengan pimpinan DPR lainnya dan telah melakukan pemotongan uang anggota DPR untuk menyumbangkan ke Banjarnegara sebanyak Rp 250 juta dan langsung diserahkan kepada masyarakat Banjarnegara," ungkap Ketua DPR Setya Novanto di gedung DPR, Jakarta, Senin (15/12/2014).

Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. Dia menyatakan, mereka memang sejak awal sudah mengalokasikan dana dari pos gaji anggota dan pimpinan untuk keperluan bencana alam melalui sumbangan langsung. Hal ini, menurut dia, sudah menjadi tradisi sejak periode mantan Ketua DPR Marzuki Alie.

Politisi PKS itu mengatakan, pada Selasa 16 Desember 2014 besok dirinya yang akan mewakili anggota dewan untuk menyampaikan bantuan langsung itu kepada pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

"Sekali lagi ini bukan posnya APBN ya, tapi sesuatu yang sudah masuk ke kantong anggota sebagai gaji lalu kemudian dialokasikan sebagai sumbangan langsung kepada masyarakat yang tertimpa bencana. Ini gerakan yang sudah dimulai Pak Marzuki," papar Fahri.

Selain memberi sumbangan berupa uang tunai, DPR juga akan memberikan sumbangan, seperti kebutuhan pokok dan obat-obatan kepada korban Banjarnegara yang daerahnya tertimpa longsor sejak 12 Desember 2014 lalu. Bantuan logistik itu akan diberangkatkan ke Banjarnegara hari ini juga.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga saat ini jumlah korban tewas akibat longsor yang menimpa Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menjadi 39 orang. Sementara 69 orang diduga masih tertimbun longsor dan tengah dalam proses pencarian. (Ndy/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya