KPK Benarkan Nama Foke Masuk Laporan Rekening Gendut

Rekening gendut milik pria yang akrab disapa Foke itu dipantau KPK setelah mendapat laporan dari PPATK.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 16 Des 2014, 15:27 WIB
Diterbitkan 16 Des 2014, 15:27 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo (kanan) berbincang dengan Wagub DKI, Prijanto (kiri) saat memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, di Kantor Komnas HAM, Jakarta. (Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua KPK Abraham Samad membenarkan lembaganya tengah memonitor laporan rekening gendut yang dimiliki mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Rekening gendut milik pria yang akrab disapa Foke itu dipantau KPK setelah mendapat laporan dari PPATK.

"Iya dia (Foke) ada," sebut Abraham di Kantor Kemlu, Jakarta, Selasa (16/12/2014).

Tidak hanya Dubes Indonesia untuk Jerman itu, Abraham menyebut ada seorang kepada daerah yang juga dilaporkan PPATK memiliki rekening gendut. Orang tersebut adalah Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam.

"Iya, ada juga Gubernur Sulawesi Tenggara," kata Abraham.

Saat ini, semua laporan PPATK tengah diteliti KPK. Bila nantinya kajian memperlihatkan terdapat tindakan yang mengarah ke tindak pidana, KPK akan langsung memprosesnya ke tahap selanjutnya.

"Jika nanti dari hasil kajian rekening gendut itu ada perbuatan-perbuatan yang mengarah ke tindak korupsi akan kami tindak lanjuti jadi pembuktian," ucap Abraham.

Menurut dia, tak begitu sulit untuk membuktikan seorang pejabat itu punya harta yang bersih atau tidak. "Karena kan bisa dideteksi ya, berapa profil gaji mereka dan berapa kekayaannya sebagai pejabat negara," tandas Abraham. (Ado/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya