Siswa SMK Bogor Tewas Tersambar KRL

Pelajar itu sebelumnya terlihat sedang berjalan di tengah rel.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 17 Des 2014, 23:01 WIB
Diterbitkan 17 Des 2014, 23:01 WIB
jenazah
Ilustrasi jenazah (capitalismisfreedom.com)

Liputan6.com, Bogor - Seorang siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) Analisis Kimia Nusa Bangsa tewas setelah tersambar kereta rel listrik (KRL) di Kelurahan Tanah Sareal Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, tepatnya di rel KM 61, Rabu (17/12/2014). Siswa yang diketahui bernama Baskoro sebelumnya terlihat sedang berjalan di tengah rel.

Salah seorang saksi, Koko (15) mengatakan, korban sedang berjalan di tengah rel KRL Jakarta-Bogor sekira pukul 14.30 WIB. "Pas dia (korban) lagi jalan di tengah rel, tiba-tiba ada kereta lewat perwis (dari dua arah). Posisinya dia ngebelakangin kereta," katanya di lokasi kejadian.

Kemudian, lanjur Koko, tubuh korban langsung terpental ke semak-semak di sebelah kanan rel setelah ditabrak KRL arah Jakarta-Bogor dari belakang. Korban tewas seketika dengan luka parah di kepala. Bagian kaki dan tangannya juga patah.

Melihat kejadian tersebut, beberapa warga yang berada di dekat kejadian langsung mendekati jasad korban dan melaporkannya ke pihak kepolisian. Tak lama, teman sekelas korban, Muhammad Nur tiba di lokasi kejadian. Tangisan pun pecah ketika dirinya melihat rekan sekelasnya sudah tak bernyawa.

Ia mengatakan tak biasanya korban melintasi jalur rel bila ingin pergi ke rumahnya yang berada di Cileungsi. "Harusnya di ikut sidang PKL besok, ‎dia orangnya baik disekolah," katanya dengan nada sedih.

Sementara, seorang petugas polisi, Aiptu Sarwoto mengatakan pihaknya segera membawa jasad korban ke RS Bhayangkara guna diidentifikasi lebih lanjut. "Kita berusaha hubungi keluarganya, tapi telepon genggam nya tidak ditemukan dilokasi," pungkasnya. (Riz)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya