Sekolah Terendam Banjir, Siswa SD Dayeuhkolot Tidak Sekolah

Banjir akibat luapan Sungai Citarum di Kabupaten Bandung, Jawa Barat merendam 2 sekolah dasar (SD) dan ribuan rumah.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Des 2014, 19:40 WIB
Diterbitkan 19 Des 2014, 19:40 WIB
(lip6 Petang) Banjir Bandung
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Bandung - Banjir akibat luapan Sungai Citarum di Kabupaten Bandung, Jawa Barat merendam 2 sekolah dasar (SD) dan ribuan rumah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (19/12/2014), siswa SDN Dayeuhkolot terpaksa tidak dapat mengikuti kegiatan belajar-mengajar di sekolah yang kebanjiran. Para siswa hanya bisa berkumpul di jalan bersama para guru mereka.

Banjir yang merendam sekolah di Dayuehkolot sering terjadi, namun hingga kini belum ada perhatian dari pemerintah daerah.

Selain sekolah, ribuan rumah juga terendam banjir akibat luapan Sungai Citarum dengan ketinggian hingga 1,5 meter. Ini membuat aktivitas warga terganggu, karena banjir juga merendam akses jalan penghubung kota dan Kabupaten Bandung hingga menyebabkan kemacetan.

Di Tasikmalaya, Jawa Barat, sekitar 450 rumah warga di Kecamatan Sukaresik terendam banjir. Banjir yang menggenangi 3 desa ini terjadi sejak semalam.

Hujan deras sejak Kamis 18 Desember sore menyebabkan Sungai Cikidang dan Citanduy meluap dan masuk ke perkampungan warga. Bahkan tanggul penahan banjir Sungai Cikidang yang belum lama dibuat, jebol. (Mar/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya