Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat menanggapi pernyataan dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang menganggap Pemrov DKI tidak manusiawi dan ingin menyingkirkan orang miskin karena menggusur paksa warga di bantaran kali. Kata Djarot, hal itu jelas tidak benar.
"Hah? Gitu ya? Jadi dibiarin itu manusiawi? Kebanjiran manusiawi? Kena penyakit manusiawi? Menduduki tanah bukan haknya manusiawi? Nggaklah yah," ujar Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2014).‎
Djarot justru berpendapat, penggusuran warga bantaran kali ke rumah susun merupakan suatu tindakan yang manusiawi. Mantan Walikota Blitar itu menilai, apa yang dilakukan oleh Pemprov DKI saat ini adalah langkah paling manusiawi. Bila dibiarkan, justru akan membahayakan jutaan warga Jakarta lainnya yang terancam bahaya banjir.
"Sekarang itu tanah siapa? Menduduki tanah bukan haknya manusiawi?" ucap Djarot.
Sebelumnya Ahok tampak geram saat dianggap dirinya anti orang miskin. Ia menilai relokasi yang selama ini dilakukan Ahok demi menyelamatkan jutaan warga Jakarta dari bahaya banjir yang menjadi ancaman tiap memasuki musim hujan. Ahok justru mengaku menjadi korban penipuan warga miskin yang telah mendapat fasilitas rumah susun.
"‎Kita justru bela orang miskin, selama ini, kalau kamu punya 10 rumah, kamu sewain, kamu miskin atau kaya? (jawab: kaya lah) yang teriak tuh kamu. Yang miskin sekarang nggak pernah dapet rusun, dapet rumah susun dia jual, ditipu melulu," ujar Ahok
Terkait dengan penggusuran tersebut yang dianggap tidak manusiawi oleh sebagian LSM yang selama ini memperjuangkan nasib warga, Ahok menilai apa yang dilakukan Pemprov DKi sudah sangat manusiawi, pasalnya tidak hanya mendukung, Pemprov juga menyediakan rumah susun lengkap dengan furnitur didalamnya.
"Ini yang paling manusiawi, saya siapin rusun. Pernah nggak dalam sejarah republik ini. Kita nyiapin full furnished sampai rusun? ya makanya. Lu kasih tahu sama saya, dunia mana yang lebih manusiawi dari Jakarta. Jangan lihat gusurnya saja dong," tegas Ahok dengan nada tinggi. (Riz/Yus)
Pemprov DKI Dianggap Tak Manusiawi, Ini Tanggapan Wagub Djarot
Pemprov DKI dianggap tak manusiawi dan ingin menyingkirkan orang miskin karena menggusur paksa warga di bantaran kali.
diperbarui 23 Des 2014, 19:16 WIBDiterbitkan 23 Des 2014, 19:16 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pertamina PNJBB Kumpulkan 5,2 Ton Sampah Anorganik
Rupiah Dekati 16.000 per USD Hari Ini 26 November 2024
Meyakini Selamat setelah Baca Hizib Nashr Itu Salah Kata Gus Baha, yang Benar Begini
3 Tahier Pilih Jadi Grup Vokal Meski Semuanya Bisa Main Alat Musik dan Terinspirasi Al El Dul, Ingin Beda dari The Lucky Laki
Cara Bikin Puding Coklat: Panduan Lengkap untuk Hidangan Manis yang Lezat
Kamera DSLR Adalah Perangkat Fotografi Canggih, Begini Cara Kerjanya
Apa Itu Garis Singgung: Pengertian, Jenis, dan Rumus Lengkap
Emtek Grup dan Kemenpora Silaturahmi, Bahas Peningkatan Peminat Olahraga
Polisi di Riau Tembak Kurir 30 Kilogram Sabu Asal Malaysia di Basement Hotel
Mobil Pickup Ekspedisi Tabrak Pemotor saat Lawan Arus di Jaksel, Bayi 6 Bulan Tewas
Ekspansi Vidio di Malaysia Makin Luas, Ikut Serta dalam Event Promosi Ekonomi Kreatif Gebyar Nusantara 2024 di Kuala Lumpur
Kisah Ibu Melahirkan di Mobil, Keterangan Tempat di Akte Kelahiran Sang Anak Unik