Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah segera melakukan eksekusi hukuman mati terhadap pelaku kejahatan terorisme dan penyalahgunaan narkoba. Terkait hal itu, hari ini Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun menyambangi 2 ormas Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) untuk meminta saran.
Memandang dampak 2 kejahatan tadi, Muhammadiyah dan NU pun sepakat dengan rencana pemerintahan Jokowi menjatuhkan sanksi terberat berupa hukuman mati bagi para pelaku kejahatan tadi.
"Tadi memohon pandangan dan sumbang saran dari Muhamadiyah yang berkaitan dengan hukuman mati yang berkaitan dengan radikalisme dan terorisme," ujar Jokowi di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Rabu (24/12/2014).
Jokowi pun langsung menggelar rapat terbatas untuk membahas hukuman mati ini dengan Kapolri, Panglima TNI, Kepala BIN, dan Kepala BNN di Kantor Kepresidenan.
"Sampaikan mengenai tidak adanya pengampunan untuk pengedar narkoba dan ini penting sekali kami sampaikan agar kita semuanya mempunyai pandangan yang sama terkait pemberantasan narkoba," ucap Jokowi saat membuka rapat terbatas. Â
Dan usai mengikuti rapat terbatas, Kapolri Jenderal Sutarman menyebut bahwa lembaga saat ini secara teknis sudah sangat siap menjalankan arahan dari presiden kapan pun diperlukan.
"Polri adalah eksekutor, penembak sudah kita siapkan. Berapa pun yang diminta, kita sudah siapkan yang diminta Bapak Jaksa Agung yang akan dilaksanakan di manapun polda-polda kita sudah siap," tegas Sutarman.
Namun, Sutarman menyebut hingga saat ini pihaknya belum menerima permintaan dari kejaksaan mengenai terpidana hukuman mati yang akan dieksekusi.
"Sampai sekarang belum, tadi dalam rapat disebutkan mengkin ada 4 yang akan dilakukan eksekusi," pungkas Sutarman. (Tnt/Mut)
Jokowi Terapkan Hukuman Mati, Polri Sudah Siapkan Algojo
Jokowi pun langsung menggelar rapat terbatas untuk membahas hukuman mati ini dengan Kapolri, Panglima TNI, Kepala BIN, dan Kepala BNN.
diperbarui 24 Des 2014, 13:25 WIBDiterbitkan 24 Des 2014, 13:25 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Energi & TambangHarga BBM Pertamina Naik Mulai 1 Februari 2025, Ini Rinciannya!
Berita Terbaru
VIDEO: Menko Airlangga Beberkan 4 Strategi Pemerintah Jaga Inflasi di Kisaran 2,5 Persen
Google Tampilkan Kurs 1 Dolar AS Jadi Rp 8.170, Warganet Geger!
Lexus Indonesia Kembali Gelar Turnamen Golf
Pendaki yang Hilang di Gunung Joglo Bogor Ditemukan Meninggal Dunia
Cegah Pendangkalan, Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Keruk Banjir Kanal Barat
Menteri PPPA Dorong Perempuan Ambil Peran Dukung Program Cek Kesehatan Gratis
Cara Mudah Deteksi Lowongan Kerja Palsu, Kenali untuk Hindari Penipuan
Kemensos Kaji Usulan Kakek Prabowo Subianto Jadi Pahlawan Nasional
Link Live Streaming BRI Liga 1 Persib Bandung vs PSM Makassar, Sebentar Lagi Mulai di Indosiar dan Vidio
Saat Koalisi Advokasi KBB Sulut dan Jemaat Ahmadiyah, Bahas Strategi Advokasi di Media Massa
OpenAI Rilis ChatGPT o3-mini, Pesaing Baru AI DeepSeek?
Ariyo Wahab Rilis Proyek Solo Bertajuk Cinta, Nyalakan Kembali Insting Bermusik