Kelahiran 'Jokowi-Iriana' Jadi Kado Natal Taman Safari

Kehadiran Jokowi ‎dan Iriana menambah jumlah kelahiran satwa endemik di lembaga konservasi TSI.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 25 Des 2014, 15:36 WIB
Diterbitkan 25 Des 2014, 15:36 WIB
Kelahiran 'Jokowi-Iriana' Jadi Kado Natal Taman Safari
Gajah jantan yang diberi nama Jokowi (kanan) di Taman Safari Indonesia. (Liputan6.com/Bima Firmansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Menyambut sukacita perayaan ‎Natal, Taman Safari Indonesia atau TSI Cisarua, Bogor mendapatkan 'kado Natal' istimewa. Telah lahir anggota keluarga baru, seekor bayi Elephas Maximus Sumatranus atau gajah Sumatera jantan yang lahir pada 21 Desember dan bayi Pongo Abelii atau orang utan Sumatera betina yang lahir 22 Desember 2014.

Direktur Utama Taman Safari Indonesia‎ Jansen Manangsang mengatakan, bayi orang utan lahir dari induknya Desi dan Oyong. Sedangkan bayi gajah Sumatera berasal dari Tini dan Kadir. Kelahiran gajah ini merupakan kelahiran ke-25 setelah Anari, gajah betina yang diberi nama oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar beberapa waktu lalu.

"Dalam kesempatan istimewa ini, selain mengucapkan selamat Natal, Presiden RI Bapak Joko Widodo (Jokowi) juga berkenan memberikan nama kepada 2 satwa endemik Indonesia ini. Di mana sang bayi gajah jantan dinamai Jokowi. Sedangkan orang utan betina diberi nama Iriana," ujar Jansen di penangkaran Gajah TSI, Bogor, Kamis (25/12/2014).

Jansen mengatakan, kehadiran 'Jokowi ‎dan Iriana' menambah jumlah kelahiran satwa endemik di lembaga konservasi Taman Safari Indonesia. Kehadiran mereka merupakan sebuah kabar gembira di tengah maraknya konflik gajah dengan manusia.

"Kami sebagai lembaga konservasi akan terus berusaha untuk meningkatkan populasi mereka agar terlepas dari ancaman kepunahan. Dan semua ini tidak terlepas dari usaha dan kerja keras para keeper dan tim medis. Juga sesuai dengan moto Pak Jokowi, yaitu 'Kerja, Kerja, Kerja'," ujar dia.

Selain kedua satwa tersebut, lanjut Jansen, seekor ba‎yi simpanse juga lahir menjelang perayaan Natal, pada 24 Desember. Tak hanya itu, berbagai jenis burung Julang juga lahir.

Jansen menambahkan, selain penambahan koleksi satwa, pada musim libur akhir tahun ini juga akan ditutup dengan kemeriahan dan keceriaan yang istimewa. Di mana selama 25 - 27 Desember Taman Safari Indonesia menyuguhkan parade Natal kepada pengunjung.

"Sedangkan pada malam puncak akhir tahun (Tahun Baru), kami juga menyuguhkan acara tutup tahun dengan tema 'Power of Asia' yang pastinya tak akan terlupakan," pungkas Jansen. (Rmn/Mut)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya