Liputan6.com, Lhoksukon, Aceh Utara - Di tengah arus kendaraan yang lewat, beberapa warga Desa Purpok, Kabupaten Aceh Utara yang menjadi korban banjir meminta sumbangan kepada para pengguna jalan. Sejumlah pengendara yang melewati Jalur Lintas Sumatera pun merogoh kantong untuk para pengungsi yang sudah sepekan meninggalkan rumah mereka.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (26/12/2014), mereka tidak punya pilihan karena kebutuhan selama mengungsi terus bertambah, warga korban banjir pun mulai terserang penyakit. Sementara sumbangan dari luar termasuk dari pemerintah belum ada.
Baca Juga
Hingga saat ini posko pengungsian dihuni puluhan kepala keluarga korban banjir dari beberapa desa yang rumahnya tergenang. Jumlah penghuni akan terus bertambah, mengingat banjir yang sudah sepekan menggenangi beberapa kawasan di Aceh Utara masih belum surut.
Advertisement
Lain pula nasib korban banjir di Desa Alur Cucur, Aceh Tamiang. Setelah sepekan lebih rumah mereka terendam, sebagian masih bertahan di rumah masing-masing dengan kondisi seadanya.
Pergi mengungsi pun mereka tidak tahu harus ke mana. Sebab tidak disediakan posko pengungsian. Padahal hampir sebagian besar rumah warga di Desa Alur Cucur terendam banjir.
Aktivitas mereka pun berlangsung dengan menggunakan rakit sederhana atau becak motor untuk melewati genangan air. (Dan/Ans)