Basarnas: Cuaca Buruk, Butuh 8 Jam ke Area AirAsia Hilang Kontak

Pesawat AirAsia jenis Airbus A320 itu diperkirakan berada di perairan Belitung

oleh Liputan6 diperbarui 28 Des 2014, 15:48 WIB
Diterbitkan 28 Des 2014, 15:48 WIB
Ilustrasi Pesawat AirAsia (5)
Ilustrasi Pesawat AirAsia (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Bangka Belitung khawatir kondisi cuaca buruk dan gelombang tinggi menjadi hambatan dalam pencarian lokasi pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya ke Singapura yang hilang kontak Minggu pagi.

"Informasi yang kami peroleh dari BMKG, gelombang mencapai 2 meter lebih dan tergolong tinggi sehingga memperlambat waktu tempuh menuju titik pesawat jatuh," kata Kepala Basarnas Bangka Belitung Jhoni Supriadi di Pangkalpinang, Minggu (28/12/2014).

Pesawat AirAsia jenis Airbus A320 itu diperkirakan berada di perairan Belitung dengan titik koordinat 03.22.46 Lintang Selatan (LS) dan 108.50.07 Bujur Timur (BT).

Ia menjelaskan, dalam kondisi cuaca normal membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk menuju lokasi, sedangkan di saat cuaca buruk dapat memakan waktu 8 jam.

Saat ini, tim Basarnas sudah berangkat menuju lokasi bersama sejumlah wartawan menggunakan kapal RB201 dari Pelabuhan Pangkalbalam. Ia mengatakan, pesawat diduga mengalami turbulensi setelah sempat berputar-putar di atas perairan untuk menghindari badai.

Pesawat yang membawa 155 penumpan itu terdiri atas 138 orang dewasa, 16 anak-anak, dan seorang bayi tersebut dilaporkan hilang kontak sekira pukul 07.30 WIB di kawasan perbatasan Laut Belitung dan Pontianak. Selain itu, ada pilot, kopilot, teknisi pesawat, dan 4 pramugari di dalamnya. (Ant/Riz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya