Kodam XII/Tanjungpura Sisir Lokasi Hilang Kontak AirAsia

Liputan6.com, Pontianak - Asisten Intelijen Kasdam XII/Tanjungpura Kolonel CZI Achmad Rizal menungkapkan ia bersama rombongan Pangdam sudah melakukan pencarian pesawat AirAsia di sejumlah titik di perairan. Namun hasilnya nihil.

"Kita menyisir pinggir pantai dan tumpahan minyak, tidak ada temukan puing-puing pesawat. Selanjutnya mengecek lokasi hilang kontak terakhir (pesawat AirAsia) sampai wilayah Kendawangan. Sepanjang perjalanan menyisir tidak ditemukan puing dan pecahan pesawat" ungkap Rizal di Pangkalan Udara Supadio, Pontianak, Senin (29/12/2014).

Rizal menjelaskan untuk melakukan pencarian pesawat AirAsia, jajaran Kodam bekerja secara maksimal. Sebanyak 1 kompi Yonif 631/ATG dikerahkan. Termasuk Kodim 1203 Ketapang dan kerja sama dengan nelayan.

1 Kompi Yonif 631/ATG tersebut merupakan batalyon infanteri di bawah komando Korem 102/Panju Panjung, Kodam VI/Tanjungpura, markas Yonif 631/Antang yang terdiri dari Markas Batalyon, Kompi Markas dan Kompi Bantuan.

"Bahkan kapal nelayan ada 3 anggota TNI yang ikut bersama mencarinya," pungkas Rizal.

Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XII/Tanjungpura, Kolonel Arm I Ketut Sumerta mengatakan, pihaknya melakukan pencarian disepanjang perairan Pontianak-Ketapang-Teluk Gulam.

Rombongan yang ikut langsung dalam pencarian pesawat nahas itu adalah Pangdam XII/Tajungpura, Mayor Jenderal TNI Toto Rinanto Soedjiman, Asintel dan Asops. "Pencarian menggunakan Helikopter Bell 412. Hasil nihil," ujar Sumerta.

Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu terbang dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya mendarat di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.

Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.

Pesawat AirAsia itu berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan ‎1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. (Ali) (Ali)