Liputan6.com, Jakarta - Kepala Basarnas Marsdya TNI Bambang Sulistyo mendapat informasi adanya 2 nelayan yang mengaku melihat dan mendengar dentuman di sekitar lokasi hilangnya AirAsia QZ8501. Basarnas langsung menindaklanjuti informasi itu pada pencarian hari ketiga ini.
"Pada malam hari ada informasi dari 2 nelayan, ada yang hanya melihat tapi tidak mendengar dentuman, satunya melihat dan mendengar dentuman," ungkap Bambang di Kantor Basarnas Pusat, Kemayoran, Jakarta, Selasa (30/12/2014).
"Saya terima informasi ini dan pagi ini kita lakukan di luar dari perencanaan tracking terhadap searching area itu termasuk kita fokus juga untuk mencari informasi dari 2 nelayan itu," imbuh dia.
Pada pencarian AirAsia rute Surabaya-Singapura di hari ketiga, jelas Bambang, Basarnas akan kembali menelusuri jalur laut dan udara ke titik yang diduga lokasi hilangnya pesawat berpenumpang 155 orang itu.
"Kita juga akan membawa 2 nelayan yang memberikan informasi kepada kita oleh tim untuk menelusuri seperti apa penglihatan mereka, pendengaran mereka, untuk memastikan apakah betul di daerah ini lokasi yang kita harapkan dapat kita temukan," beber Bambang.
Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura dipastikan hilang kontak sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura, pukul 08.30 waktu setempat.
2 Nelayan Dengar Dentuman di Sekitar Titik Hilangnya AirAsia
Basarnas mendapat informasi adanya 2 nelayan yang mengaku melihat dan mendengar dentuman di sekitar lokasi hilangnya AirAsia QZ8501.
diperbarui 30 Des 2014, 09:22 WIBDiterbitkan 30 Des 2014, 09:22 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
UAH Ungkap 1 Amalan Spesial Sya’ban yang Sering Dilakukan Rasulullah SAW, Apa Itu?
Polri Mulai Penyelidikan Dugaan Pidana Kasus Pagar Laut
Sinopsis dan Daftar Pemain Film 'Pintu Pintu Surga', Tayang 13 Februari 2025
Mengenal Nebula Tarantula, Tempat Lahirnya Bintang-Bintang
Sepak Terjang Sosok di Balik Penyelundupan 15 WNA Bangladesh ke Australia
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 1 Februari 2025
Terjadi 22 Kali Gempa Vulkanik Dangkal Gunung Awu di Sangihe, Warga Diminta Waspada
Heboh Kecoak Diduga Ditemukan di Bika Ambon Rp100 Ribu Ci Mehong, Klarifikasinya Dianggap Playing Victim
Bukan karena Tumbal Proyek, Inilah Alasan Mengapa Jembatan Golden Gate Bridge Berdiri Kokoh
Modus Guru Ngaji di Tangerang Cabuli 20 Murid Laki-laki
Imam Merasa Batal Wudhu, Haruskah Makmum Mengulang Sholat? Buya Yahya Menjawab
Modus Promo Liburan Gratis ke Singapura, Bea Cukai Batam Ungkap Perjokian IMEI iPhone Selundupan