Sekda DKI Jakarta: 50 Persen Pejabat Muka Baru

Para pejabat baru di lingkungan Pemprov DKI akan menempati pos jabatan strategis di Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD).

oleh Luqman Rimadi diperbarui 30 Des 2014, 23:05 WIB
Diterbitkan 30 Des 2014, 23:05 WIB
Sekda DKI Jakarta: 50 Persen Pejabat Muka Baru
Para pejabat baru di lingkungan Pemprov DKI akan menempati pos jabatan strategis di Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD).

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ‎memastikan akan merombak birokrasi secara besar-besaran pada Jumat 2 Januari 2014 mendatang. Nantinya ada sebanyak 6.506 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan dilantik secara massal.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Syaifullah mengatakan, dari seluruh pejabat yang akan dilantik, 50 persennya merupakan para pejabat baru yang menempati pos jabatan strategis di Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD).

"Untuk jabatan eselon II tidak banyak mengalami perubahan. Jumlahnya tetap sebanyak 59 pejabat, namun ada yang digeser dan diganti. Dari jumlah tersebut sebanyak 28 pejabat merupakan wajah baru. Sebagian pejabat naik jabatan alias promosi," ujar Syaifullah di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (30/12/2014).

Syaifullah menambahkan, pejabat eselon III juga hanya mengalami pengurangan sedikit menjadi 890 pejabat. Sedangkan jabatan eselon IV merupakan yang paling banyak berkurang.

Ada sekitar 5.521 pejabat eselon IV yang dilantik. Namun Saifullah tak menyebutkan jumlah pejabat yang berkurang secara pasti untuk masing-masing jabatan eselon.

Selain itu ia mengatakan, dari 6.011 jabatan yang ada, lima di antaranya tak akan ikut dilantik. Kelimanya yakni jabatan deputi gubernur. "Deputi tidak termasuk pejabat yang dilantik, karena harus dengan SK Presiden. Jadi yang dilantik sebanyak 6.506 pejabat saja."

Terkait dengan tujuan perombakan birokrasi tersebut, Syaifullah mengatakan, perombakan dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebab, ia mengatakan,  Gubernur Ahok menginginkan jajarannya mampu bekerja cepat.

"Pimpinan ingin yang bisa kerja cepat. Kalau ada program langsung dikerjakan," ucap dia.

Jelang rotasi besar-besaran di lingkungan Pemprov DKI, beberapa nama pejabat yang dikabarkan menempati pos baru pun beredar. Beberapa di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Lasro Marbun yang bakal menjabat Inspektorat. Kemudian, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Purba Hutapea bakal menjabat Kepala Dinas Pariwisata menggantikan Arie Budiman.

Sementara Akhmad Sotar Harapap menggantikan Mangara Pardede sebagai Sekretaris DPRD. Mangara akan dirotasi menempatkan jabatan sebagai Walikota Jakarta Pusat. Sedangkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bambang Musyawardana akan menggantikan HR Krisdiyanto sebagai Walikota Jakarta Timur.

Menanggapi isu tersebut, Syaifullah tak mau berkomentar banyak. Mantan Walikota Jakarta Pusat itu hanya mau berkomentar mengenai isu Lasro yang bakal menjabat inspektorat. "Mudah-mudahan iya. Pak Lasro cocok di inspektorat," pungkas Sekda DKI Syaifullah. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya