Liputan6.com, Jepara - Gelombang tinggi hingga 3 meter melanda Laut Jawa di sekitar Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah siang ini. Karena itu, saat ini tak direkomendasikan untuk melakukan aktivitas penyeberangan dari dan ke Pulau Karimunjawa.
Padahal beberapa bulan kemarin, perairan Karimunjawa cukup stabil dan tenang. Bahkan aktivitas wisata di pulau yang berada sebelah utara Jepara itu pun bergairah.
Namun siang ini, Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Semarang menyatakan, cuaca di pulau itu tak kondusif. Selain gelombang tinggi, kecepatan angin juga terus meningkat.
Kecepatan angin tercatat 5-12 knot lebih tinggi dari Kamis 1 Januari 2015. Kondisi ini turut mempengaruhi kondisi ketinggian gelombang secara umum. Sementara hujan juga masih terjadi.
Karena gelombang tinggi dan angin kencang itu, aktivitas pariwisata laut di Karimunjawa terpantau lumpuh. Saat ini bahkan ada sekitar 150 wisatawan yang masih tertahan di pulau tersebut.
"Hari ini memang tidak ada kapal yang melaut untuk melayani penyeberangan. Kemarin pagi masih ada penyeberangan dari Karimunjawa ke Jepara. Tapi, hari ini tidak ada karena tidak ada izin dari syahbandar," kata Camat Karimunjawa M Tachsin, Jumat (2/1/2015).
Tak Bisa Snorkeling
Tachsin mengatakan, para wisatawan yang tertahan di pulau tersebut juga tidak bisa beraktivitas di laut, snorkeling, atau mengunjungi penangkaran ikan hiu. "Saya menyarankan ada pembatalan atau reschedulling terhadap wisatawan asing yang hendak snorkeling. Selain tak ada jaminan keamanan, angin kencang sangat menyulitkan dalam mengendalikan perahu," ujar Tachsin.
Sementara itu, seorang pramuwisata lokal, Syantaka menuturkan, belum dapat memastikan kapan izin menyeberang dari syahbandar turun.
"Melihat prakiraan cuaca di BMKG (Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), gelombang aman pada Selasa 6 Januari 2015. Semoga saja bisa segera tenang," kata Syantaka.
Berikut situasi laut jawa berdasar data Stasium Meteorologi Maritim Kelas II Semarang. Tinggi gelombang di perairan Kalimantan Tengah 3-4 meter, Jawa bagian tengah 3-4 meter, perairan Pulau Karimunjawa 2,5-3 meter, dan perairan utara Jawa Tengah 2-2,5 meter. (Ndy/Yus)