Walikota Malang Siapkan 36 Liang Lahat untuk Korban AirAsia

Walikota Malang M Anton sudah menyediakan sebanyak 36 liang lahat di TPU Syamaan untuk para korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 07 Jan 2015, 19:12 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2015, 19:12 WIB
Ilustrasi Pesawat AirAsia hilang (3)
Ilustrasi Pesawat AirAsia hilang

Liputan6.com, Jakarta - Walikota Malang M Anton mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, untuk mendampingi keluarga korban AirAsia QZ8501 yang saat ini sudah diidentifikasi. Khususnya kepada keluarga korban yang diberangkatkan menuju Malang, Jawa Timur.

Menurut Anton, jenazah yang akan diberangkatkan ke Malang pada Rabu (7/1/2015) ini atas nama Rudy Soetjipto, umur 54 tahun. Sebelumnya juga ada warga Malang yang sudah dimakamkan atas nama Kevin Alexander Soetjipto yang tak lain adalah anak dari Rudy Soetjipto.

"Harapan keluarga, keempat keluarganya yang menjadi korban bisa ditemukan semuanya. Dan dari 2 jenazah yang telah diserahkan ini, memberikan semangat tersendiri bagi keluarga bahwa kedua jenazah lainnya bisa segera ditemukan," tutur Anton.

Dia menambahkan, pihaknya sudah menyediakan sebanyak 36 liang lahat di TPU Syamaan untuk para korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. "Tapi pihak keluarga dari Pak Rudy minta dimakamkan di pemakaman Sentong. Ya sudah, yang penting kita sudah menyiapkan dan warga saya bisa tenang," imbuh dia.

Terkait pihak AirAsia yang telah memberikan uang Rp 300 Juta kepada keluarga korban, ia mengatakan bahwa uang tersebut diberikan untuk proses pemakaman saja.

"Pihak Airasia ingin membantu proses pemakamannya dulu. Untuk meringankan beban keluarga korban," pungkas Anton.

Hingga hari ini, total sudah 41 jenazah penumpang Pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan. 39 Di antaranya sudah menjalani identifikasi mendalam oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.

Sedangkan jenazah penumpang AirAsia yang berhasil diidentifikasi mencapai 24 penumpang. Berikut nama-namanya:

Shiane Josal (45) wanita, Tony Linaksita (42) laki-laki, Lim Ean Koeun (61), Yongki Jou (53) laki-laki, Wismoyo Ario Prambudi (24), Stevie Jie (10), Juanita Limantara (30), Hayati Lutfiah Hamid, Grayson Herbert Linaksita, Khairunisa Haidar Fauzi, Kevin Alexander Soetjipto, Themeji Theja Kusuma, dan Hendra Gunawan Syawal.

Kemudian ada Indra Yulianto (51) laki-laki, Hindarto Halim (61) laki-laki, Jou Brian Youfito (19) laki-laki, Ratri Sri Andriani (30) wanita, Ruth Natalia Made Puspita Sari (26) wanita, Jou Christine Yuanita (62) wanita, Soetikno Sia, Rudy Soetjipto (54) laki-laki, Nico Giovani (17) laki-laki, Indah Ju Liangsih (44) wanita, Stevanie Yulianto (14) wanita.

Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu lepas landas dari Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura, pukul 08.30 waktu setempat. Pesawat itu terdiri dari 155 orang penumpang dan 7 kru. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya