Formasi Segitiga untuk Mengangkat Ekor Pesawat AirAsia

Ekor pesawat AirAsia QZ8501 ditemukan. Namun akibat besarnya gelombang di perairan Selat Karimata, upaya pengangkatan gagal dilakukan.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Jan 2015, 19:45 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2015, 19:45 WIB
(lip6 Petang) Live Icha
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Surabaya - Ekor pesawat AirAsia QZ8501 dengan kode PKAXC berhasil ditemukan. Namun akibat besarnya gelombang di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah, upaya pengangkatan gagal dilakukan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (7/1/2015), besok akan dilakukan skenario pengangkatan ekor pesawat dengan formasi segitiga yang akan dilakukan KRI Banda Aceh, KRI Hasanudin, dan KRI Geo Survei.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan langsung memberikan konferensi pers yang berisi tentang skenario pengangkatan ekor pesawat. Rencananya akan dipasang floating bag atau kantong udara yang akan membuat ekor tersebut mengapung dan dapat mengangkat beban kurang lebih 200 ton.

Rencananya apabila ekor pesawat AirAsia berhasil dievakuasi, hal pertama yang akan dilakukan mengamankan black box atau kotak hitam yang berisi informasi data penerbangan dari Surabaya menuju Singapura dan akan langsung dibawa Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) di Jakarta untuk diinvestigasi lebih lanjut penyebab jatuhnya pesawat. (Mar/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya