Kompleks Batalion Siliwangi Dikosongkan, Ratusan Penghuni Protes

Tidak hanya Kompleks Batalion Siliwangi, puluhan rumah pensiunan TNI AD di Pejambon, Jakpus kemarin dikosongkan paksa.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Jan 2015, 03:56 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2015, 03:56 WIB
Siliwangi-Asrama-Tentara
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan warga penghuni Kompleks Batalion Siliwangi memenuhi Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Rabu 7 Januari Petang. Warga juga memblokade jalan dan membakar ban bekas, sehingga arus lalu lintas di jalan raya yang biasanya macet pada petang hari langsung lumpuh.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (7/1/2015), ini merupakan bentuk protes warga terkait rencana pihak Kodam Jaya untuk mengosongkan rumah mereka yang dulu menjadi asrama Batalion Siliwangi.

Bahkan utusan Kodam Jaya untuk menemui warga pun tidak bisa berbuat banyak saat menghadapi aksi warga.

Rencananya pihak Kodam Jaya kembali akan mendatangi lokasi dan langsung melakukan tindakan pengosongan meski mendapat penolakan. Alasannya tanah di kompleks ini adalah milik Kodam Jaya yang dulu dipinjam untuk asrama tentara.

Tidak hanya Kompleks Batalion Siliwangi yang hendak dikosongkan. Puluhan rumah pensiunan TNI Angkatan Darat di kawasan Pejambon, Jakarta Pusat pada Selasa 6 Januari kemarin dikosongkan paksa.

Tak ada perlawanan dari penghuni, karena ada seratusan prajurit dari Kodam Jaya yang mengawal pengosongan. Para penghuni juga kecewa karena hanya menerima uang kerohiman sebesar Rp 35 juta untuk satu rumah. (Dan/Riz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya