Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan, keterlambatan pembayaran gaji 72 ribu PNS Pemprov DKI disebabkan adanya perombakan pejabat eselon II, III dan IV yang secara besar-besaran dilantik pada awal Januari di Monas, Jakarta Pusat.
Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, adanya beberapa pejabat yang distafkan dan staf yang dipromosikan naik jadi eselon IV, III atau II telah membuat terjadinya perubahan dalam pemberian tunjangan jabatan.
"Mereka salah paham saja. Karena ada beberapa yang dicopot staf. Lalu ada terlambat hitung. Kalau dulu eselon ada tunjangan dikirim sekaligus sama gajinya. Sekarang saat distafkan, tunjangannya dihilangkan," ujar A di Balaikota Jakarta, Kamis (8/1/2015).
Tetapi pria yang karib disapa Ahok itu juga menyadari dan memahami kebutuhan para PNS memenuhi keperluan hidup sehari-hari. Maka, dia pun meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI untuk membayarkan gaji PNS terlebih dahulu. Untuk pembayaran tunjangan jabatan akan dibayarkan bersamaan dengan tunjangan kinerja daerah (TKD).
"Harusnya sederhana kan, kirim saja uang gaji pokoknya dulu. Tapi sekarang sudah beres. Kemarin sudah langsung tanda tangan. Sudah bisa proses," tutur Ahok.
Ahok pun memastikan meski terjadi keterlambatan itu, hari ini gaji PNS DKI sudah bisa diterima. Sebab dirinya telah menandatangi pencarian gaji mereka. "Kemarin pun sudah jalan, harusnya pembayaran gajinya (hari ini)," ungkap Ahok. (Mut)
Ahok Pastikan 72 Ribu PNS DKI Gajian Hari Ini
Gubernur DKI Jakarta Ahok menjelaskan, keterlambatan pembayaran gaji 72 ribu PNS Pemprov DKI disebabkan adanya perombakan pejabat.
diperbarui 08 Jan 2015, 10:47 WIBDiterbitkan 08 Jan 2015, 10:47 WIB
Hari pertama masuk kerja Gubernur DKI Jakarta dan juga wakil Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan Ahok menggelar Halal Bi Halal dengan PNS balai kota DKI Jakarta.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gulkarmat Akui Kekurangan Personel dan Posko Pemadam untuk Atasi Kebakaran di Jakarta
5 Kilometer Pagar Laut di Tangerang Dibongkar Hari Ini
Omoda E5 Dominasi Penjualan Chery Selama 2024, Tipe Termahal Paling Laku
Cara Menguji Cowok Beneran Sayang atau Tidak Lewat WA: Panduan Lengkapnya
ARA Berturut-Turut, Bursa Pelototi Saham Remala Abadi
Mengenal Osechi Ryori, Tradisi Kuliner Jepang untuk Rayakan Tahun Baru
Melapor SPT Tanpa Ribet, Ini Langkah-Langkah Praktis di Web DJP Online
5 Alasan Anda Sering Menarik Narsistik dan Cara Menghentikan Hal Tersebut
3 Fakta Terkait Pengelola Hotel Aruss Semarang Jadi Tersangka TPPU Judi Online
Seberapa Kualitas SDM Indonesia hingga Diduga Jadi Pemicu Apple Enggan Bangun Pabrik di Dalam Negeri?
Eksportir Wajib Simpan 100 Persen Devisa Hasil Ekspor di Indonesia
Gunung Lokon Tomohon dan Gunung Awu di Sangihe Berstatus Siaga, Isyarat Apa?